Panen Bencana di Bulan Pelantikan Presiden

Di banding dengan bulan-bulan sebelumnya di tahun 2010 ini, Oktober bisa dibilang menduduki rangking teratas dalam banyaknya bencana di negeri ini. Ratusan nyawa melayang, ratusan milyar uang harus menggantikan kerugian yang ditimbulkan bencana-bencana tersebut.

Plintat-plintut Deponeering Kejagung

Pemandangan hukum di negeri ini kian suram. Setelah Mahkamah Agung menolak PK Kejagung soal SKPP Bibit Chandra, kini publik dikejutkan dengan kasus yang sama. Entah kenapa, keputusan Deponeering atau penghentian tuntutan perkara demi kepentingan umum terhadap pimpinan KPK, Bibit Chandra yang semula diumumkan pejabat tinggi Kejagung, tiba-tiba dianulir oleh pimpinan yang lain.

SBY Batal Meninggalkan Jakarta pada 20 Oktober

Ada yang lain dari Istana Presiden dalam mengadapi isu demo besar-besaran di Istana, besok tanggal 20 Oktober. Seperti ingin menghapus kecurigaan publik soal kepanikan SBY menghadapi demo tersebut, rencana kunjungan ke Makasar yang sedianya hingga besok, dipercepat hanya sampai sore nanti.

Ucapan

Menjadi pemandangan biasa di negeri ini adanya budaya ketidakcocokan antara yang tertulis dengan yang diucapkan.

DPR Harus Evaluasi Total Densus 88

Direktur Eksekutif Center Indonesian Reform (CIR), Sapto Waluyo, melayangkan kritik keras terhadap sepak terjang Densus 88 di Medan. Menurutnya, penyergapan terduga teroris di medan sangat bermasalah. Hal ini karena terduga teroris sama sekali tidak sedang melakukan perlawanan. Bahkan, sedang shalat Maghrib.

Misteri Sosok Abu Tholut

Vonis pun dijatuhkan pada Abu Tholut. Pada tanggal 11 Mei 2004, Pengadilan Jakarta Timur memutuskan vonis penjara delapan tahun untuk Abu Tholut dipotong masa tahanan sebelum eksekusi vonis. Tapi, Abu Tholut didampingi pengacaranya melakukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Setelah bandingnya ditolak, pada 9 Agustus 2004, Abu Tholut resmi menjadi penghuni LP Cipinang.