Polisi Yunani Lecehkan al-Quran

Presiden Persatuan Muslim Yunani, Naim Elghandour mengatakan, insiden pelecehan itu terjadi saat seorang polisi Yunani menggeledah kedai kopi milik seorang Muslim asal Suriah, hari Rabu kemarin. Saat penggeledahan itu, polisi mengambil al-Quran seorang pelanggan di kedai kopi itu, kemudian merobeknya dan membuangnya ke lantai lalu menginjak-injak robekan al-Quran itu.

Polisi New York Klaim Gagalkan Serangan Teroris, Empat Orang Ditangkap

Menurut Dassin, FBI dan lembaga-lembaga intelejen AS sebelumnya sudah memonitor gerak gerik keempat tersangka dengan bantuan seorang informan. Para agen intelejen AS itulah yang kemudian memberikan bom palsu dan misil yang sudah tidak aktif pada para tersangka. Pertemuan antara informan dan keempat tersangka sudah dilakukan sejak bulan Oktober 2008.

Skenario Obama, Negara Palestina Akan Menjadi Negara Boneka

Visi Obama tentang solusi dua negara, ternyata tetap lebih berpihak pada kepentingan Israel semata. Surat kabar Israel Yediot Ahronot edisi Rabu (20/5) melaporkan, Presiden Obama memang menjanjikan negara Palestina yang independen dan demokratis dengan Yerusalem sebagai ibukotanya. Tapi Obama akan melakukan demiliterisasi terhadap negara Palestina.

Tim Medis Inggris Melakukan Mogok Makan

Surat kabar Inggris, Guardian menyebutkan, para petugas medis itu ke Gaza untuk melakukan bedah jantung di Rumah Sakit Shifa. Selain membantu memberikan pelayanan kesehatan, mereka juga akan memberikan pelatihan bagi para mahasiswa kedokteran dan dokter-dokter muda di Gaza.

Israel Hapus Palestina dari Peta

Dalam surat tersebut, PSC memprotes keras Israel karena telah membuat iklan promosi wisata yang tidak benar dan menyesatkan. PSC menuntut kementerian pariwisata Israel untuk menarik iklan promosinya yang bergambar peta tersebut.

Pemerintahan Baru Palestina, Tanpa Hamas

Pengambilan sumpah dilakukan di Ramallah, Tepi Barat. Dari susunan kabinet baru itu, 10 menteri berasal dari Fatah, selebihnya dari luar Fatah, tapi tak satu pun menteri dari Hamas. Riyad al-Maliki tetap menjabat sebagai menteri luar negeri dan empat kementerian termasuk kementerian pariwisata dan pendidikan dipimpin oleh menteri perempuan.