Rakyat Pakistan Protes Operasi Militer dan Campur Tangan AS

Washington, dengan dalih melawan teroisme, menyatakan mendukung operasi militer Pakistan ke NWFP untuk memberangus pejuang Taliban dari Afghanistan yang membangun kekuatan di wilayah itu. Namun operasi-operasi militer yang dilakukan pasukan Pakistan dengan dukungan AS lebih banyak menimbulkan korban jiwa di kalangan rakyat sipil Pakistan.

Operasi Penangkapan Teroris di New York Cuma Rekayasa?

Menurut keterangan pihak berwenang di AS, mereka berhasil menggagalkan rencana serangan teroris itu berkat informasi seorang informan. Sebelum operasi penangkapan, FBI mengirim informannya bernama Shahed Hussain ke Masjid Al Ikhlas di Newburgh yang tugasnya memancing para jamaah di masjid itu untuk bicara soal jihad.

Hamas: Netanyahu Telah Melakukan Agresi di Al-Quds dan Al-Aqsa

Juru Bicara Hamas, Yousef Farhat mengatakan, pernyataan Nenyahu membuktikan bahwa Zionis tidak akan berhenti untuk memerangi rakyat Palestina. Untuk mencapai tujuannya, Israel telah melakukan berbagai upaya antara lain membujuk negara-negara Arab agar mau mengubah tuntutannya yang termaktub dalam Inisiatif Perdamaian Negara-Negara Arab.

Taliban Setuju Mundur dari Basis Pertahanannya

Dalam pertemuan dengan masyarakat setempat, Taliban memberikan jaminan bahwa mereka akan mundur dari wilayah itu. Sebuah dewan yang beranggotakan tokoh masyarakat lokal mendesak Taliban agar meninggalkan wilayah mereka karena telah menyebabkan ribuan warga kehilangan  tempat tinggal dan menjadi korban pertikaian antara Taliban dan aparat keamanan Pakistan.

PM Turki: Selamat Tinggal Politik

Oleh sebab itu, Erdogan menyatakan bahwa ia akan mundur dari arena politik setelah masa jabatan parlemen periode mendatang. Berdasarkan aturan partai politik di Turki, seseorang boleh menjadi anggota parlemen sampai tiga kali masa jabatan. "Saya masih punya kesempatan satu periode lagi dan setelah itu saya harus pensiun. Saya tidak boleh dan tidak akan melanggar aturan itu," kata Erdogan.

Canggihnya Ambulan Terpanjang Di Dunia Milik Dubai

Kepala Dubai Ambulance Center (DAC), Khalifa bin Darri, panjang ambulan itu sekitar 18 meter dan bisa membawa 44 pasien sekaligus. Ambulan terpanjang itu, dilengkapi dengan tempat pendaratan helikopter di bagian atapnya termasuk fasilitas satelit dan internet untuk para dokter yang bertugas.