Dari buku-buku yang dibacanya, Springer mengetahui bahwa banyak ritual-ritual Kristen yang sampai saat ini dilakukan umat Kristiani adalah hasil inovasi manusia, bukan berbasiskan pada ajaran Tuhan.
Penulis: Magdalena
Perempuan Jerman, Membaca Al-Fatihah, Jantung Saya Berdebar Hebat
Saya terus membaca surat-surat lainnya dan saya hati saya tenang saat membacanya. Ketika saya membaca surat Maryam dan mengetahui apa yang tertulis di surat itu, saya jadi paham mengapa saya tidak bisa memercayai apa yang dulu dikatakan pendeta di gereja,” tukasnya.
Walter ‘Abdul-Wali’ Gomez: Terpaut Islam Dari Sebuah Kantin Universitas
Kristen Katolik dan Protestan menjadi agama mayoritas di kalangan komunitas imigran Amerika Latin di AS. Oleh sebab itu, mereka menunjukkan sikap khawatir dan curiga ketika Walter Gomez menyatakan dirinya sudah pindah agama dan menjadi seorang muslim. Bagi mereka, kalau sudah ada agama Katolik atau Protestan, mengapa harus Islam?
Tuhan, Jika Engkau Ada, Sembuhkan Putri Saya
“Tuhan, jika Tuhan itu memang ada, Tuhan akan menyelamatkan putri saya, saya berjanji akan mencari dan mengikuti agama yang paling menyenangkan hati-Nya,” tutur Brown.
Tuhan akan Membuatmu Berlutut, Jeffrey
Sejak di sekolah menengah itu, Lang sudah menyatakan keberatannya atas kepercayaan adanya “Yang Maha Kuasa”. Pendeta, orang tua dan teman-teman sekelasnya gagal meyakinkan Lang tentang eksistensi Tuhan. Akhirnya, pada usia 18 tahun, Lang memilih menjadi seorang atheis.
Fatwa Qaradhawi: Memperingati Maulid Nabi SAW Bukan Bid’ah
Dalam fatwanya, Qaradhawi melandaskan pendapatnya dengan mengatakan bahwa memperingati kelahiran Rasulullah saw adalah mengingatkan umat Islam terhadap nikmat luar biasa kepada mereka. “Mengingat nikmat Allah adalah sesuatu yang disyariatkan, terpuji dan memang diperintahkan. Allah swt memerintahkan kita untuk mengingat nikmat Allah swt, ” ujar Qaradhawi.
Yahudi AS, Amalia Rehman: Telah Saya Temukan Kebenaran Itu
ia menyadari bahwa agama Yahudi ternyata tidak memakai kitab Taurat. Para pemeluk agama Yahudi, kata Amalia, tidak mengikuti perintah Tuhan tapi hanya mengikuti apa kata para rabbinya. "Semua berdasarkan pada siapa yang menurut Anda benar, sangat ambigu. Agama Yahudi bukan agama sejati, bukan agama kebenaran," ujar Amalia.
Hakim Inggris Masuk Islam: Inilah Kehidupan Sejati yang Saya Inginkan
Ketika seseorang mengetahui “kebenaran”, tidak semua orang mengambil langkah berani dan menjawab panggilan “kebenaran” itu dengan berbagai alasan, mulai dari pertimbangan keluarga, teman dan status sosial.
Perempuan Cantik = Putih ?
Saudariku, para muslimah, kita yakin, tidak ada sesuatu pun yang diciptakan Allah Subhanawata’ala secara kebetulan di dunia ini. Semua ada maksud dan tujuan.
Kisah Ericka, Ketika Seorang Pendeta Bilang Muslim Membenci Yesus
Pada suatu kesempatan, seorang pendeta mengatakan bahwa Muslim membenci Yesus dan Muslim menyembah tuhan lain yang disebut “Allah”. Pernyataan mendorong rasa ingin tahu Ericka akan kebenaran ucapan pendetanya.
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- …
- 589
- Berikutnya