Azyumardi mengakui bahwa ada masa kelam dimana Pancasila pernah dijadikan sebagai alat politik Orde Baru dalam melanggengkan kekuasaannya. Akan tetapi sekalipun wajah Pancasila pernah cacat, goresan hitam pada wajahnya bisa dibersihkan dan dipoles dengan semangat multikulturalisme Pancasila sebagai ideologi Negara.
Penulis: Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi
Mahasiswi Makassar: "Kawan-kawan, Musdah Mulia Adalah Orang Amerika!"
“Kawan-kawan sekalian, kita harus mempertanyakan sosok Prof Musdah yang kontroversial ini. Ia adalah orang Amerika. Ia adalah pendukung Amerika yang liberal,” teriak seorang peserta yang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 2006, Umi Kaltsum
Dituding Liberal dan Antek Amerika, Musdah Mulia Ancam Pidanakan Mahasiswi
Guru besar pemikiran politik Islam UIN Syarif Hidayatullah, Musdah Mulia, mengancam pidana pelecehan terhadap seorang mahasiswi Fakultas llmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas), Umi Kaltsum yang menjadi peserta seminar di Gedung Mulo, Senin (30/5).
Manchester United Is My Religion And Liga Champions Is My Mosque
Sebagian besar mata pencinta sepakbola tanah air pun siap bergadang untuk memastikan siapa yang keluar sebagai pemenang. Tak peduli bedug subuh, tak peduli azan berkumandang. Semua saya prediksikan akan memenuhi kafe-kafe atau pos-pos hansip dimana layar TV akan full menanyangkan aksi gocek Lionel Messi sampai goyang Meksiko Chicharitho. Ya walaupun itu sama sekali tidak berhubungan dengan nasib bangsa Indonesia, bahkan nasib mereka sendiri.
Demi Urusan Dunia, Shalat Jum'at Pun Diabaikan Dalam KTT Non Blok Di Bali
Sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan, panitia mengumumkan acara penutupan KTM GNB akan ditutup secara resmi Menteri Luar Negeri RI, Marty M Natalegawa pada pukul 12.00 WIB. Acara tersebut akan disertai dengan konferensi pers mengenai hasil pertemuan KTM GNB tahun ini.
Fenomena Remaja Generasi "Inbox" Saat Ini
Ribuan wanita histeris, ada yang senang berdecak gembira ada pula yang menitikkan airmata. Tangan mereka melambai-lambai, berteriak menyambut uluran jemari sang vokalis yang menyapa. Tidak sedikit dari mereka yang memegang fokus layar ponsel. Badannya tegap berdiri, mata mereka nyaris tidak berkedip, sebab semuanya memiliki visi sama untuk memfoto wajah vokalis ibukota.
Adam Mengaku Sejak SD Sudah Merasa Aneh Karena LDII Bisa Memastikan Surga
Adam Amrullah, mengaku sejak Sekolah Dasar (SD) sudah bertanya-tanya tentang doktrin surga yang bisa didapat pengikut LDII. Hal ini menurut Adam sangat tidak wajar, bahkan sombong.
“Sejak SD saya sudah merasa ada yang aneh dengan ajaran ini. Kesombongannya bisa memastikan mendapatkan surga.” Lanjut Adam kepada Eramuslim.com
Mantan LDII : Saya Suka Menangis Jika Ingat Saudara-saudara Yang Masih di Dalam
Rasa sedih dan duka, itulah yang menyelimuti perasaan Adam Amrullah, mantan pengikut Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) ketika memutuskan berpisah dari LDII.
“Perasaan saya awalnya hancur. Mungkin karena saya biasanya dihormati orang LDII, sehubungan karena saya pengurus level daerah mereka, namun pelan-pelan bisa menerima kenyataan.” Ujarnya tegar kepada Eramuslim.com, Rabu sore, 25/05/2011.
Setelah Dikafirkan, Digugat Cerai Saat Keluar Dari LDII
Karena merasa aliran Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tidak benar, Adam Amrullah memutuskan untuk keluar dari pengajian Islam Jamaah itu. Dia keluar dari LDII pasca dirinya menunaikan ibadah haji pada tahun 2009.
Pendidikan Pancasila, Freemasonry, dan Pergolakan Umat Islam: Rancunya Pelajaran PPKn (1)
Apakah wajar jika meletakkan ketaqwaan di bab pertama, namun para murid masih dianjurkan untuk menghormati bendera sebagai bukti “keimanan” mereka kepada tanah air? Bayangkan jika sebelumnya anak kita ditekankan untuk memberikan totalitasnya kepada Allah semata, namun dengan secepat kilat pula pada satu minggu kedepannya, standar beriman mereka terpaksa berubah.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- …
- 24
- Berikutnya