Minggu 5 Oktober 1997, Harian Media Indonesia, menurunkan sebuah berita mengenai kehidupan mahasiswa-mahasiswa di Yogyakarta yang menjalani nikah Mut’ah sebagai sebuah doktrin dalam Syiah. Kisah ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, tentang kesesatan ajaran Syiah yang tidak hanya cacat secara akidah, namun juga dipenuhi kejangggalan dalam perkara syahwat biologis.
Penulis: Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi
Inilah Tips Agar Tidak Tertipu Taqiyyah Syiah
Sulitnya masyarakat mengendus gerakan Syiah karena ditutupi doktrin taqiyyah, tidak membuat pusing KH. Idrus Ramli dari Ponpes Sidogiri Pasuruan. Untuk mengidentifikasi Syi’i atau tidak, beliau memiliki cara yang cukup unik.
“Kalau ditanya Syiah atau Sunni, pasti mereka tidak akan menjawab. Mereka tidak mau menjawab dirinya Syiah. Namun untuk mengetahui orang itu Syiah atau tidak, kita bisa mulai dengan minta tanggapannya tentang Syiah.” Katanya kepada Eramuslim.com, Sabtu lalu, 11/06/2011.
Pengamat Timur Tengah: Perlawanan Ahmadinejad Kepada Israel Hanya Retorika
Pemberitaan yang melambungkan nama Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad atas sikapnya yang keras terhadap Israel dan Amerika dinilai hanya retorika oleh Pengamat Timur Tengah, Tiar Anwar Bachtiar.
“Ahmadinejad itu hanya retorika saja, termasuk juga anti Amerika dan sebagainya. Itu kan lebih kepada retorika dia,” ungkap Tiar yang juga menjadi Ketua Umum PP Pemuda Persis kepada Eramuslim.com, Jum’at 10/06/2011.
Fakta Unik: Sebelum Turun Imam Khomeini, Di Iran Belum Wajib Shalat Jum'at
“Beda dengan di kita, Shalat juma’at di Iran waktu itu cuma ada satu, yaitu di Teheran dan semua warga Iran shalat jum’at disana. Bayangkan segitu banyaknya kaum Syiah di Iran tempat shalat jum’atnya hanya satu dan imammnya harus Presiden Banni Sadar.” papar KH. Kholil Ridwan memancing tawa para jama’ah yang memadati areal Mesjid Al Furqon DDII.
Terkait Syiah, Habib Ahmad Zein Sebut Umar Shihab Pengacau MUI
Sedangkan Habib Ahmad Zein bin Al Kaff menyatakan bahwa MUI telah disusupi Syiah. Salah satunya beliau menyebut nama Umar Shihab yang menandatangani Mou di Iran atas nama MUI. “MUI harus dibersihkan dari orang-orang Syiah,” ungkapnya penuh nada semangat.
“Umar Shihab (Ketua MUI Pusat, red) pengacaunya MUI. Dulu dia didukung dari Palu, tapi sekarang orang Palu sudah menarik dukungan dari Umar,” tambah beliau ketika diwawancara Eramuslim.com
Waspada Misi Israeli Dibalik Santunan Sosial Rotary Club
Ridwan Saidi dalam buku Fakta dan Data Yahudi di Indonesia, menyatakan secara lebih gamblang bahwa Rotary Club awalnya didirikan untuk menunjang perjuangan mendapatkan tanah air bagi orang-orang Yahudi. Anggota Rotary sendiri adalah kalangan pengusaha yang menunjang dana bagi terbentuknya Negara Israel. Oleh karena itu Rotary sesungguhnya berfungsi untuk membuat image yang baik terhadap zionisme-Israel bahwa kaum Zionis itu “penolong orang Lepra.”
Muhammadiyyah: Tak Ada Hubungan Antara Hormat Bendera Dengan Nasionalisme
Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Nadjib Hamid, menilai perlu ada kajian mendalam terkait masalah nasionalis ini.
Pendidikan Pancasila, Freemasonry, dan Pergolakan Umat Islam: Kaitan Dengan Hindu-Budha (4-Habis)
Mohammad Yamin, perumus Pancasila sekaligus penulis novel Gadjah Mada, sendiri mengakui bahwa berdirinya bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kerajaan yang sebelumnya ada, seperti Kerajaan Kutai, Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Kerajaan Kutai memberikan andil terhadap nilai-nilai Pancasila seperti nilai-nilai sosial politik dalam bentuk kerajaan dan nilai Ketuhanan dalam bentuk kenduri sedekah kepada Brahmana.
Propaganda Media Oleh Edward Bernays: Manipulasi Alam Bawah Sadar Ala Yahudi
Bukti keberhasilan mind control Bernays adalah kampanye rokok perempuan di tahun 1920-an. Saat itu, Bernays berhasil membantu industri mengatasi salah satu tabu sosial terbesar masyarakat Amerika kala itu, yakni larangan perempuan merokok di depan publik. Dan sekarang di Indonesia gagasan Bernays diadopsi, bahkan pada level politik.
Subhanallah, Dua Sekolah Tolak Hormat Bendera Karena Bagian Dari Kemusyrikan
Tidak seperti sekolah dasar pada umumnya, dua sekolah dasar berbasis agama di Karanganyar jutsru melarang siswanya memberi hormat kepada sang saka merah putih. Kedua sekolah ini menganggap sikap penghormatan ini merupakan perbuatan musyrik yang dilarang agama. Namun pemda setempat akan mencabut ijin kedua sekolah ini, bila kebijakan itu tetap dipertahankan.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- …
- 24
- Berikutnya