Saat keguguran adalah saat yang paling mengerikan dalam hidup saya. Suami yang seharusnya menemani pada saat-saat rapuh, justru mentalak saya.
Penulis: Ety Nurdiyanti
Bapak…
Bapak, umurnya sudah tak muda lagi. Kulihat badannya mulai bertambah kurus. Kulihat kulitnya mulai keriput. Kulihat tangannya selalu memegang mata sebelah kiri karena stroke ringan agar orang tak terlalu memperhatikannya.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Saya telah menikah 7 tahun dan belum dikaruniai anak. Suami saya pemarah dan kasar. Dan ia lebih mementingkan keluarganya daripada saya.
Bagaimana Menyikapi Jika Isteri Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Suami bukannya tidak berusaha, tapi mungkin memang rejekinya seperti itu, sehingga menyebabkan kondisi perekonomian di rumah adalah tanggungan saya.
Menyikapi Orang Tua yang Akan Bercerai
Setelah 4 tahun pernikahan Ibu saya tidak merasa cocok dengan anak-anak dari pihak ayah, ibu menganggap mereka tidak menghormati Ibu dan sering merendahkan Ibu.
Kisah Sang Kondektur Wanita
Profesi wanita itu hanya sebagai kondektur. Tidak ada yang istimewa dengan dirinya, pakaiannya, gayanya ataupun suaranya yang melengking di tengah deru kendaraan.
(Lagi) Tentang Ketulusan dan Keikhlasan
Subhanallah, rupanya Allah hari ini telah mengingatkan aku melalui bu Yuyun, guru ngaji anakku akan ketulusan dan keikhlasan. Tentu saja bu Yuyun lebih memilih keuntungan yang akan didapat dalam ‘perniagaannya’ dengan Allah.
Cara Meluluhkan Hati Mertua
Bagaimana cara meluluhkan hati mertua agar mau menerima saya sebagai menantunya? Karena mertua saya tidak menyetujui pernikahan kami.
Isteri yang Pemaaf
Ternyata, Nariyah memang punya jiwa besar, bukan sosok pendendam. Baginya, cukup hadirnya suami memberikan kebahagiaan tersendiri baginya.
Belajar Mengalahkan Ego Diri
Kadang tanpa disadari kekerasan hati saya pun menahan saya untuk tidak bertindak lebih bijak walau semua itu dimaksudkan untuk mendidiknya agar jadi anak shaleh.
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- Berikutnya