Penulis: Furqan

Saya juga pernah mengalami keresahan sang pemuda tetangga saya itu, jika saya berjalan di tempat umum, sudut pandang mata saya selalu menemukan para ’mahluk lembut’ dengan model pakaian serba mini dan super ketat. Sedang saya tidak mungkin berjalan dengan terus menerus menundukkan kepala saya.

Rasanya baru kemarin pohon mangga di depan rumah kutanam. Saya .

Bolehkan aku mengintip sedikit, cukup wajahnya saja Tuhan, siapa yang jadi istriku kelak… Karena, jika telah kuketahui sosoknya sebelumnya.. Aku tak perlu khawatir akan keraguanku.

Setelah peperangan demi peperangan mereka arungi sebagai wujud kesetiaan mereka terhadap Rasulullah SAW. Setelah jiwa dan hati mereka serahkan sepenuhnya untuk Allah dan Rasul-Nya.

Lain dengan yang dihadapi oleh teman saya ini. Harus berjuang sendiri untuk mendapatkan partner (seorang isteri) untuk membersamainya dalam kehidupannya kelak.