Benturan Kepentingan dalam Sejarah RI

Sudah menjadi permainan politik, bahwa dalam mengalahkan lawan lawan politiknya, para penguasa biasanya menggunakan kekuatan kekuasannya. Hal itulah yang terjadi pada pemerintahan Soekarno, kekuatan islam semakin dilemahkan dengan menutup kesempatan tokoh tokohnya dalam mengkampanyekan ide ide mereka.

Si Pemurah Hati Telah Pergi

Saking dekatnya, sampai aku kuliah di perguruan tinggi, meskipun Slamet harus merantau ke Bandung, aku tetap dianggapnya bagaikan anak sendiri. Tiap kali pulang kampung karena jatah uang habis, begitu aku silaturahmi ke rumahnya, Mbok Rosidi menyambutku dengan begitu gembira.

Nikmat Berhijab

Tapi, bagiku sapaannya istimewa karena dia telah mengenaliku sebagai seorang muslimah dari hijab yang aku pakai. Sapaan "Sister“ telah mengakrabkan kami dalam Ukhuwah Islamiyah.

Izinkan Kami Menata Ulang Peradaban!

Sejarah telah mengubur dalam-dalam puing reruntuhan Sosialisme-Komunisme. Ideologi yang diusung Karl Marx, Lenin, Stalin dan kawan-kawannya itu telah terbukti gagal menyejahterakan manusia bersamaan dengan bubarnya adidaya Uni Soviet yang pecah menjadi serpihan tak bernilai.

Romantisme Jurnalis

Di zaman yang serbamahal dan labilnya situasi ekonomi seperti sekarang, masyarakat kita belum beranjak aspek dari kemiskinan dan pengangguran. Tak jarang, banyak orang yang putus asa, bahkan ada yang sampai bunuh diri karena tak tahan menanggung beban ekonomi. Yang ironis, gaya hidup hedonis dan konsumtif masih melekat di masyarakat.

Berhenti Sejenak, Meraih Spirit Dzulhijjah

Sesuatu yang melakukan perjalanan panjang, pasti membutuhkan pemberhentian sejenak. Kenapa? Karena segala sesuatu itu memiliki kapasitas maksimal, dan agar ia berusia panjang, ia harus selalu dipulihkan setelah mencapai kapasitas tertentu.

Kiranya Angin Sepoi Lebih Sering Datang

Seringkali kita beranggapan bahwa yang namanya ujian itu identik dengan hal-hal seperti ketika keluarga dilanda musibah, terserang penyakit, kekurangan harta atau dicekam rasa ketakutan dan kegelisahan. Disaat itulah kita mulai mendekat pada Tuhan, dan disaat itu pula kita jadi tambah rajin menjalin hubungan dengan Allah.