Hari Ke 11. Pembantaian Muslim Gaza

Sepanjang hari Selasa (6/1/2009), militer rejim Zionis-Israel telah membantai 135 muslim Gaza. Serangan udara yang massif itu, meningkat jumlah korban dikalangan muslim di Gaza. Sementara itu, dunia masih tetap bungkam, melihat holocaust itu.

Ya Allah, Ampuni Kami

Yang memilukan, ternyata serangan Israel tersebut mendapat dukungan dari saudara-saudara “muslim” di negara-negara arab dan dari pihak Palestina sendiri. Sudah diserang, dibombardir, Hamas dan penduduk Gaza masih disalahkan oleh “saudara-saudara”nya pula. Penderitaan begitu bertumpuk-tumpuk menimpa saudara kita di Gaza.

Laporan Bulan Sabit Merah Ke Gaza

Penduduk Gaza hidup dalam cengkraman oleh bombardemen Israel. Mereka kesulitan mendapatkan makanan, pasokan listrik dan gas. Sekolah-sekolah ditutup dan sejumlah rumah sakit beroperasi dalam serba keterbatasan. Selain itu dokter dan perawat sangat kelelahan dan kewalahan dalam menangani pasien. Hal itu diperparah dengan hancurnya seribu unit peralatan-peralatan medis dan mesin-mesin kesehatan.

Gaza di Tahun Baru

Pikiran saya terbang ke Gaza. Betapa hati saya perih membayangkan nasib saudara-saudara kita di sana. Malam inipun mereka mengalami pergantian tahun yang sama, namun tentu saja dalam suassanya yang sangat berbeda. Mungkin langit di Gaza pun malam ini diterangi sejuta cahaya, bukan dari kembang api melainkan dari gedung-gedung terbakar dan bom-bom yang dijatuhkan oleh tentara Israel Laknatullah.

Ada apa dengan Mesir?

Sikap Mesir ini memancing rasa heran dari berbagai pihak baik dari pihak kawan maupun lawan.Qatar, Suriah,Sudan dan Iran sebagai sesame Negara Arab dan Islam tanpa lelah selalu mendesak Mesir untuk membuka pintu Rafah untuk segala fungsi. Presiden Sudan Al Basyir dan pemimpin Libya Qaddafi dengan kesal mengatakan apa gunanya menjadi penguasa Arab jika mendiamkan penduduk Gaza menderita.

Gaza dan Dilema Arab; sampai kapan?

Aneh, di tengah jeritan anak dan tangisan rakyat Gaza akibat boikot yang diberlakukan negara ilegal Israel paska kemenangan Hamas dalam pemilu, tidak ada pemimpin Arab yang tegas untuk menentangnya. Seakan mereka merestui aksi kebiadaban negeri Zionis itu. Pun mesir seakan setengah hati ketika membuka perbatasan Rafah walau sekedar untuk mencari obat-obatan.

Akibat Negatif Chating

Bagaimanapun baik dan solehnya seseorang namun ia tidak akan bisa selamat dan bisa memelihara dirinya jikalau ia sendiri telah memberikan dirinya untuk di belenggu syetan dan hawa nafsu.

BSMI Terjunkan Tim Medis Ke Manokwari

Tim Medis BSMI yang akan diterjunkan ke Manokwari terdiri dari tiga dokter dan satu tim ahli evakuasi. Selanjutnya mereka akan membawa bantuan obat-obatan, non medis, tenda pengungsi dan peralatan yang dibutuhkan lainnya untuk segera disalurkan kepada korban bencana.