[email protected]
” />
Assalaamu’alaikum wrwb
Apa kabar anda semua netters eramuslim ? Semoga pagi ini kita dikaruniai keberkahan hingga nyaman hidup kita. Dikaruniai rizki yang luas hingga nyaman lebaran kita. Dan dikaruniai kesehatan hingga nyaman pula puasa kita.
Berbicara mengenai kenyamanan, kali ini saya ingin sharing dengan netters tentang teras yang nyaman di rumah. Teras sejuk segar di belakang rumah yang sering dihilangkan oleh orang karena pengaruh disain minimalis.
Ya, banyak sekali pengembang rumah minimalis menghilangkan teras ini. Karena memang dianggap biaya tambahan. Nah, dengan ide segar ini kita akan merasakan betapa pentingnya teras tersebut.
Mari kita lihat betapa sejuknya teras belakang di rumah Bapak Sitepu ini. Paduan keramik terracota merah bata sangat kontras dengan sejuk segarnya hijau alam di sekeliling teras. Hingga nuansa kontras ini menjadi daya tarik utama lensa kamera.
Ruang dalam semakin menyatu dengan keramik putih yang dicampur dengan ‘dot’ kotak-kotak dibeberapa titik sambungannya. Ditambah pola silang potongan keramiknya membuat ruangan ini tampil cantik dan tidak membosankan.
Teras ini tentu semakin nyaman dengan tampilannya rumput segar di belakang yang cukup lapang untuk ukuran rumah di kota besar. Pemandangan segar tersaji hingga memanjakan mata lelah letih setelah seharian bekerja. Bahkan area ini benar-benar menjadi radiator rumah. Pendingin bangunan yang akan menurunkan suhu panas alam sekitar.
Bersama pot tanaman yang berjejer rapi serta lambaian daun pohon mangga telah menjadikan area ini tempat favorit di rumah. Hingga teras belakang ini menjadi optimal fungsinya. Menjadi penting kehadirannya. Dan menjadi keharusan dalam sebuah disain rumah tinggal yang nyaman.
Menarik bukan ? Bisakah hal ini diterapkan di rumah kita semua ? Ya, tentu saja bisa. Tidak masalah dari berapa luas lahan tersisa.Yang penting seberapa besar kita mau mengorbankan dan membebaskan sepetak area di belakang rumah.
Netters sekalian, selamat menikmati sajian ini. Terimakasih atas aksesnya ke eramuslim. Dan terimakasih pula atas bantuannya menyebarkan artikel kami melalui media sosial yang ada.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST