Pak Andan, terimakasih atas jawaban pertanyaan mengenai tembok yang langsung di aci tanpa plesterasn. Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana mengatasi tembok yang terlihat bercak-bercak seperti jamur?
Lalu bagaimana cara yang bagus untuk tembok interior dan exterior supaya awet? terima kasih sebelumnya.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Fauzi
Wa’alaikum salam wrwb
Pak Fauzi, terimakasih pula atas aksesnya kepada kami. Mohon doa agar kami tetap bisa tampil istiqomah berkibar dan berdakwah di dunia maya ini.
Untuk tembok yang berjamur sebenarnya ada kaitannya dengan tembok yang belum diplester sama sekali. Jamur itu adalah efek dari rembesan air yang merayap pada tembok terbuka. Karena belum ada pelapisnya mulai dari plesteran – acian hingga water proof maka area ini menjadi lembab. Bekas tertimpa air hujan. Tembok dan area sekitarnya menjadi lembab bahkan air sebenarnya air masih tertampung di wilayah tersebut.
Hal ini membuat tumbuh suburnya jamur. Bentuknya mulai dari bercak noda hitam hingga puncaknya ia berbentuk payung sebagaimana jamur pada umumnya yang kita lihat. Jadi jamur ini hanya efek samping saja.
Untuk mengobatinya tentu harus ke akar masalahnya. Yaitu dengan membuat plesteran hingga acian dan proses terakhir water proof yang baik pada tembok tersebut. Hal ini akan mematikan habitat alami tumbuh kembangnya sang jamur.
Jadi langkah pertama jelas kita harus buang jamur tersebut sampai ke akar – akarnya. Jika perlu siram obat anti jamur tembok tersebut. Atau bisa juga menggunakan minyak tanah. Karena di lapangan biasanya kami mematikan akar tanaman bekas pohon besar yang menjadi sumber rayap dengan menyiramkan minyak tanah.
Setelah itu lakukan proses plester aci hingga water proof. Jika ingin lebih awet lagi gunakan maka bagian akhir bisa menggunakan cat khusus. Beberapa produk cat mengeluarkan cat khusus eksteior. Ada yang bernama cat wheter shield atau hanya keterangan cat khusus eksterior.
Insya Allah dengan cara demikian tembok akan awet dan jamur nakal yang sering mengganggu kita akan lenyap dan hilang.
Demikian Pak Fauzi, semoga keterangan singkat saya ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]