Assalamualaikum.. Bapak Andan..
Mudah-mudahan selalu dalam keadaan sehat wal afiyat Pak…
Begini Pak, sekitar 6 bulan yll saya renovasi rumah untuk bagian belakang. Salah satunya membuat tangga (beton). Karena pekerjaan ini saya borongkan, saya tidak begitu tahu struktur dan bahannya. Namun, 6 bulan kemudian setelah renovasi rampung, sudah ada beberapa retak-retak di beberapa lokasi pada tangga tsb, yang membuat saya khawatir nantinya akan roboh. Apalagi di bawah tangga tsb ada tempat cuci yang memungkinkan selalu ada aktivitas di sana. Pertanyaannya, apakah retakan-retakan tsb termasuk retak struktur yang berbahaya? bagaimana membedakan dengan retak rambut yang tidak berbahaya? bagaimana menanggulanginya? Atau apakah ada jenis retak lainnya?
Terimakasih Pak atas pencerahannya…
Jazakallah khairan katsira..
Assalaamu´alaikum wrwb
Pak Abu Afkar yang saya hormati dan netters eramulim dimanapun anda berada. Selamat menunaikan sholat dhuha di pagi yang segar ini. Semoga dengannya kita dibukakan pintu rizki yang luas. Kami di Bandung sini sedang merapikan tas dan barang-barang. Tugas dakwah sudah selesai. Mobil sudah disiapkan untuk pulang. Beberapa diantaranya ada yang sudah dhuha. Sembari menatap lembah bermandikan hijau daun dan atap merah tanah liat mengkilat tertimpa cahaya pagi. Sungguh sebuah karunia kehidupan yang perlu kita syukuri.
Netter sekalian, untuk mengecek cor-coran beton secara gampang adalah dengan merasakannya. Biasanya cor-coran yang tidak bagus akan bergetar bila diinjak atau dihentakkan. Sementara cor beton yang bagus tidak bergetar saat diinjak.
Cor beton standard ada besi di dalamnya sebagai tulangan. Besi ini sebagai pengikat beton yang ada. Nah, saya tidak tahu apakah di dalam tangga tersebut ada besinya atau tidak. Namun pekerjaan tukang kelas bawah saja biasaya sudah paham. Bahwa setiap pekerjaan pengecoran pasti sudah ada besinya.
Untuk kasus retak tersebut, bisa saja yang retak hanya selimut betonnya saja. Atau kulit luarnya. Jika hanya retak rambut. Tipis dan halus. Makanya dinamakan retak rambut. Hal ini terjadi karena perubahan suhu atau memang pekerjaannya kurang rapi. Tapi retak rambut tidak berpengaruh pada struktur. Karena hanya kulitnya saja.
Untuk retak yang dapat membahayakan, biasanya saya berpatokan pada kemiringan cor beton yang ada. Di cek saja. Dengan menggunakan water pass. Air yang ada di alat tersebut akan menunjukkan kemiringan plat beton yang ada.
Begini saja Pak, jika memang mengkhawatirkan secara fisik, seperti bergetar dengan sangat, miringnya parah atau retaknya memang lebar sekali, maka ditopang saja dengan tiang tambahan. Jadi tangga tersebut memiliki tambahan kekuatan untuk beban matinya dan beban orang saat berjalan.
Demikian netters sekalian. Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat. Kami hendak segera berkemas. Meninggalkan Bandung membawa kenangan taujih ruhani dari pimpinan pesantren disini. Dan indahnya dzikir al-ma’tsurat yang dilantunkan bersama setelah subuh tadi. Semoga menjadi bekal ruhani bagi hati ini agar senantiasa istiqomah. Dan semoga pula menjadi bekal fisik bagi tubuh letih ini.
Salam dari kami semua disini. Semoga Allah melimpahkan keberkahan bagi anda semua di hari libur kalender merah ini. Selamat berlibur bagi yang diberi karunia waktu istirahat. Selamat bertugas bagi anda yang tidak libur. Selamat berdakwah bagi sahabat kami rekan seperjuangan. Para da’i yang biasanya memanfaatkan waktu libur untuk melakukan kunjungan dakwah. Fi amanillah wa ma a salamah. Semoga Allah melindungi kita semua, akhirul kalam,
Wassalaamu´alakum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]