Bapak Andan yang kami hormati, saya mohon petunjuk.
saya mempunyai tanah dengan P :14 Meter dan Lebar 14 Meter, berada disudut (hook)perempatan jalan
saya berencana membuat hunian kecil karena saat ini saya masih lajang, maksud saya jika saya telah berkeluarga sebentar lagi, saya sudah memiliki rumah idaman.
saya ingin mempunyai rumah yang luas halamannya, kamar utama yang luas dan 2 ruang tidur anak, wc, mushala, dapur, carport dan garasi, dsb.
mohon pencerahannya.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Ardiansyah
Wa’alaikum salam wrwb
Mas Ardiansyah yang saya hormati, beserta netters eramuslim dimanapun anda berada. Terimakasih atas aksesnya kepada kami. Semoga silaturahim kita via internet dapat menambah ilmu dan amal kita. Semoga pagi hari kita kali ini menambah rizki kita. Dengan semangat pagi yang segar diiringi dzikir pagi dan sholat dhuha.
Netters eramuslim, kali ini ada rekan kita yang memiliki tanah di sudut jalan. Mas Ardiansyah ingin membangun rumah satu lantai untuk persiapan kelak jika sudah menikah. Kita doakan semoga Mas Ardiansyah diberi jodoh yang sholehah. Juga semoga kelak dikaruniai anak – anak yang sholeh dan sholehah. Serta diberi kelapangan rizki sebagai modal untuk melengkapi setengah agamanya.
Lahan sudut yang ada cukup menguntungkan. Karena ukurannya lumayan luas. Namun tetap harus diantisipasi agar tetap menjadi rumah yang berkesan lapang. Untuk itu kamar tidur saya pencarkan ke 3 penjuru sisi yang berbeda. Saya lempar mereka ke ujung lahan. Hingga kita akan memperoleh ruang tengah yang lapang. Kita juga akan memperoleh cahaya serta udara yang baik bagi ke tiga ruang tidur tersebut.
Garasi dan carport cukup lapang. Karena saya buat lebarnya 4 meter. Hingga motor dan mobil bisa diparkir bersebelahan dengan nyaman. Tanpa khawatir mobil dapat tergoreng anak-anak yang bermain sepeda. Teras saya buat 2 di area berbeda. Karena bangunan ini ada di sudut. Hingga teras ini akan mewakili muka rumah dari sudut yang berbeda. Jadi benar – benar rumah dengan 2 sisi muka bangunan.
Tampak muka saya buat sederhana saja. Dengan balutan warna putih yang dominan dan diselingi warna abu – abu hasil dari kamprotan dinding. Sebuah finishing minimalis yang memang sederhana. Karena orang – orang zaman sekarang lebih senang dengan sesuatu yang simple. Tidak banyak detail dan tidak banyak pernak pernik ornamen .
Tiang merah membuat suasana pucat lebih berwarna. Hingga tiang tersebut tampil kuat. Dengan bentuknya yang bulat membuat kesan futuristik. Apalagi saya buat ia menembus ke atas atap pet beton. Memang hal ini agak sulit dipahami oleh tukang bangunan. Karena seni arsitektur seperti ini jarang dipahami di lapangan. Untuk itu kita perlu menjelaskannya kepada para pekerja. Agar mereka mengerti dan tidak salah paham.
Atap utama bangunan ini sebenarnya pelana yang sederhana. Dibuang ke depan dan ke belakang. Hingga murah pengerjaannya dan mudah perawatannya. Tidak ada tekukan sambungan atap. Karena semakin banyak sambungan atap akan membuat ia semakin rawan bocor. Dan atap ini pulalah yang sangat disukai pada model bangunan minimalis.
Bagian belakang merupakan atap transparan. Hingga ruang dalam masih tetap terang dengan cahaya yang masuk dari atas. Dengan talang beton yang masif akan membuat area ini semakin kuat dari segi strukturnya dan juga mengurangi tingkat kebocoran.
Demikian Mas Ardiansyah, semoga penjelasan ini membawa manfaat. Semoga rumah ini bisa segera dibangun. Tabungan rumah untuk modal nikah. Hingga keluarga kecil yang kelak akan dibina bisa memiliki rumah sendiri yang tidak perlu bergantung lagi dengan orang tua atau mertua.
Cukup sekian jumpa kita. Salam untuk keluarga Mas Ardiansyah di rumah. Juga bagi segenap netters eramuslim dimanapun anda berada. Semoga bisa menjadi sumber ide inspirasi bagi kita semua.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]