Assalammualaikum Ustad.. saya melihat denah rumah 10×10 yang ustad desain… subhannallah ustad saya terkesan..
kalau boleh mengajukan pertanyaan saya izin bertanya.
alhamdulillah saya memilki lahan depannya 10m, belakangnya 7m, panjangnnya 34 m.. jadi tanah yang saya miliki mengecil kebelakang.. IsyaALLAH saya akan membangun rumah tanah tersebut kalau bisa yang terpakai hanya setengah dari panjang tanah saya ustad , disebelah kiri ada rumah, sebelah kanan rumah mertua dan didepannya jalan raya.. rencanannya saya mau membangun rumah sederhana dengan :
- ruang tamu
- ruang keluarga
- ruang makan
- 2 kamar tidur anak
- 1 kamar tidur utama
- kamar mandi
- taman
3 kamar tidur, dikamar utama kalau bisa ada kamar mandinya, 2 untuk kamar anak… rencana saya membangunnya tidak sekaligus melainkan diansur2 … maaf ustad kalau kata2 saya kurang bisa dimengerti akan tetapi saya berharap ustad dapat menangkap maksud dari tujuan saya..
hanya itu ustad salah dan janggal mohon dimaafkan
wassalam mualaikum w.w
adex triwarman
Assalaamu’alaikum wrwb
Netters sekalian, sebelumnya saya ucapkan belasungkawa dulu. Kepada 2 rekan kami. Mbak Aty dan Bang Ucon. Ibunda Mba Aty di Roxy Jakarta dan Ayahanda Bang Ucon di Bengkulu yang baru saja wafat. Mbak Aty adalah staff marketing dan Bang Ucon sekertaris redaksi eramuslim. Semoga Allah melapangkan kuburnya dan memberikan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkannya.
Kini kita bahas tentang rumah minimalis di tanah miring. Pak Adex Trimarwan yang saya hormati, terimakasih atas perhatiannya pada situs kami eramuslim.com, mungkin rubrik yang bapak maksud tersebut adalah :
https://www.eramuslim.com/konsultasi/arsitektur/10-x-10-meter-di-gang.htm
Segala puji bagi Allah yang atas terbitnya rubrik tersebut. Karena lahannya cukup kecil dan saya cukup kesulitan membuat disainnya. Alhamdulillah jika Pak Adex cocok dengan model tersebut. Ilmu titipan yang diamanahkan ke saya bermanfaat.
Jika memang demikian saya akan buat dengan pola yang mirip. Tentu karena tanah bapak cukup luas maka kita akan dapat mengolahnya lebih lapang lagi. Hingga kesan minimalis yang eksotis dapat semakin ditampilkan.
Berikut saya tampilkan denahnya dulu. Mohon maaf terpaksa saya potong karena lahannya panjang dan tidak cukup. Yang jelas bisa kita perhatikan, bahwa tanah ini memang miring. Tampilannya juga saya buat tidur, dengan posisi jalan ada di sisi kiri layar anda. Sekali lagi hal ini saya buat agar mudah meng up-load-nya.
A. Ruang Tidur
B. Dapur
C. Keluarga
D. Ruang Makan
E. Ruang Cuci/Jemur
F. KM/WC
G. Ruang Tamu
H. Teras
I. Taman
J. Carport
Ruang tidur utama sengaja saya letakkan di belakang agar privasi terjaga dan dapat view lega ke belakang. Lalu 2 ruang tidur lainnya yang merupakn ruang tidur anak ada di depan dan samping. Berdekatan dengan WC tamu dan ruang tamu. Hingga anak-anak sekaligus dapat mengawasi muka rumah. Selain itu juga memudahkan jika ada tamu yang ingin menginap. Dengan konsep ini kita akan memperoleh ruang makan dan ruang keluarga yang lega di tengah.
Yang perlu di pahami adalah bagaimana caranya mengatasi lahan miring yang ada. Karena ia sesungguhnya tidak produktif. Akan banyak menghasilkan ruang negatif jika denahnya tidak di kelola dengan baik.
Untuk itu saya pepetkan denah ke sisi yang tidak miring. Hingga sisi miring saya manfaatkan untuk sirkulasi hawa dan akses taman samping. Dengan view teras samping dan bersambung ke belakang maka membuat rumah ini kaya akan pemandangan hijau segar nan asri.
Nah, ini gambar denah keseluruhan. Atau biasa kita sebut site plan. Sungguh beruntung Pak Adex. Memiliki lahan yang luas. Hingga taman di belakang demikian lega. Bisa untuk berkebun dan bikin saung atau gazebo. Untuk itulah saya fokus pada 2 teras lega di samping dan belakang. Hingga view bangunan juga cantik dari sisi kebun.
Pak Adex ingin gaya minimalis. Baiklah, saya buat olahan tiang V merah yang eksotis. Dengan pola atap ruang tamu yang menjulang ke langit. Menempel pada talang beton yang bersatu dengan atap setengah kuda-kuda bangunan induk. Sungguh sebuah paduan futuristik yang hidup di zaman modern.
Ini tampak samping kanan. Eksotisnya semakin terasa karena semakin terasa potongan atapnya. Ditambah box kuning dan box abu-abu bergaris membuat penyatuan 2 konsep atap berbeda menjadi padu.
Nah, ini dia. Lebih menarik lagi. Karena semakin mengokokohkan kesan rumah lapang. Dengan deretan pintu lipat dan pet teras yang panjang. Ditambah lubang hawa di atas dekat atap membuat Rumah Pak Adex semakin mencorong. Tampil menawan dengan sirkulasi hawa yang segar pula.
Inilah yang saya maksud dengan view dari kebun. Menarik bukan ? Balutan box orange dan kamar mandi bergaris abu-abu menjadi stop point bagi tampak belakang rumah ini. Apalagi saya juga tetap menggunakan kolom V pada atap pet teras belakangnya.
Gambar terakhir saya angkat dari atas. Bird eye view memang cocok untuk menampilkan struktur atapnya. Selain itu juga jika anda perhatikan, saya membuat atap teras miring ke kiri dan kanan. Sengaja demikian adanya. Agar konsep asimetris semakin kental pada bangunan ini. Hingga benar-benar ia tampil futuristik.
Rumah islami yang futuristik. Tidak masalah bukan ? Allahu yuhibbul jamil. Allah itu suka keindahan. Untuk itu mari kita ucapkan rasa syukur kita dalam wujud rumah tinggal. Dan selamat menikmati sajian ini. Semoga menjadi inspirasi anda.
Dan selesai sudah tugas saya kali ini. Saya sedang meng up-date email dari NTB. Rumahnya Pak Syamsul As’ari Hadi. Jadi mohon maaf sekian dulu jumpa kita. Disamping itu setelah Isya nanti kami harus menyusun jadwal imam dan kultum untuk teraweh romadhon nanti. Belum lagi jadwal proyek esok hari yang sudah menanti.
Jadi walaupun saya on line dan up date rubrik ini dengan sistem wakaf, namun saya berusaha untuk menjaga kualitas serta rutinitasnya. Disitulah saya berharap rejeki bertambah dengan adanya fee disain dari netters yang memberikan kafalah secara profesional.
Baiklah netters sekalian. Perut sudah berbunyi untuk minta jatah. Dan Al-Falah sudah hendak mensuarakan adzan isya-nya. Sampai jumpa lain waktu. Semoga Allah memberkahi hari-hari anda semua. Serta memberikan kekuatan bagi kita untuk membagi waktu dalam kehidupan ini dengan baik dan benar.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]
