Assalaamu’alaikum wr wb
Ust Andan Nadriasta di eramuslim.com
Terimakasih atas perhatiannya pada email kami. Di saat ustadz mendapat musibah masih berusaha aktif on line mengisi dan membuat disain arsitektur. Semoga Allah memberikan kelapangan juga kepada segenap kru eramuslim.com
Saya ingin membangun rumah petak di tanah dengan posisi buntu. Saya lampirkan bentuk tanahnya. Bentuk tanah melebar. Dengan ukuran 15 x 20 m. Dari arah 20 meter ada jalan masuk selebar 2,5 meter. Namun tidak seluruh panjang 20 meter di lalui jalan tersebut. Karena jalan itu jalan buntu. Jadi jika kita berdiri di ujung sisi 20 meternya, maka jalan tersebut hanya sepanjang 7 meter. Hingga tanah tersebut hanya berhubungan dengan jalan di sisi 7 meter itu saja. Selebihnya adalah bangunan tetangga.
Saya ingin membangun rumah petak. Belum tahu dapat berapa di dalamnya. Apakah 9 atau bahkan mungkin 11 petak ? Saya serahkan saja kepada ustadz untuk mengolahnya.
Demikian email kami. Terima kasih sekali atas tanggapannya. Dan semoga luka ustadz Andan cepat sembuh.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Assalaamu’alaikum wrwb
Pak Jarwo yang hendak membangun rumah petak, terimakasih atas doanya. Semoga juga rumah petak bapak ini dapat membawa keberkahan. Dan semoga saya bisa membuat disain yang baik. Karena agak unik juga modelnya. Buntu di sebagian sisi. Serta bentuknya yang memanjang.
Saya sudah coba beberapa model denah. Salah satunya ada di bawah ini. Hanya dapat 9 petak. Dengan model 4.5 m x 6.5 m. Sebenarnya saya masih penasaran. Karena saya masih ingin berjuang untuk memperoleh 10 petak. Apalagi bisa dapat 11 petak. Akan saya coba. Semoga berhasil.
Konsepnya sederhana. Setiap petak harus memiliki 1 parkir motor. Dan juga teras kecil di depannya. Dengan atap tritisan kecil yang cukup untuk menaungi bagian muka bangunan. Namun sering kali hal ini diabaikan orang yang membuat rumah petak. Hingga kebutuhan dasar setiap keluarga kurang terpenuhi.
Nah, ini tampak mukanya. Ada bak sampah bersama di depan. Jadi pembuangan sampah teratur. Ada juga pintu gerbang bersama. jadi aman keadaan lingkungannya. Dengan warna yang cerah ceria membuat ia tampil tidak kumuh. Ditambah dengan pola atap setengah kuda-kuda yang futuristik semakin membuat ia tampil di luar kebiasaan rumah petak.
Penasaran dengan denahnya ? Berikut saya tampilkan pola petak 10. Alhamdulillah Allah beri saya hidayah untuk dapat berhasil mengolah hingga angka 10. Dan nampaknya maksimal sudah. Untuk sampai 11 petak tidak ada ruang lagi. Saya sudah bongkar pasang sana sini di komputer. Tidak ketemu juga. Jadi memang maksimal adalah 10 petak. Tidak lebih.
Gambar interiornya coba saya tampilkan. Dan netters sekalian dapat melihat dengan jelas, bahwa saya tetap berjuang secara maksimal untuk memanjakan masing-masing penghuninya dengan ruang tidur yang lega. Manjaga privasi mereka dengan ruang jemur di dalam. Bahkan membuat diantara mereka tampil elegan dengan 2 pintu akses. Yaitu pada rumah petak no. 1 dan no. 10. Karena areal mereka memungkinkan dibuat pintu samping selain pintu utama dari ruang keluarga.
Masing – masing petak memiliki paket khusus. 1 ruang tidur, dapur, kamar mandi, ruang cuci jemur, ruang keluarga-tamu-ruang makan dan teras kecil di depannya. Tak lupa tentu parkir motor dengan kran kecil untuk mencuci.
Gambar terakhir saya buat transparan. Agar netters sekalian mudah memahami bagian dalam bangunan. Hingga terbayang sudah, bahwa rumah petak ini tetap sehat dan indah. Walaupun kecil dan mungil.
Demikian saja netters sekalian. Rasa bahagia saya demikian membuncah. Karena berhasil membuat disain ini. Ditambah pula tadi selesai sholat jum’at di Masjid Al Falah Jati agung ada yang membawa bandeng. Walhasil kita makan beramai-ramai. Walaupun hanya dengan sambel dan nasi putih. Diselingi taoge dan canda ria. Sungguh sebuah karunia nikmat yang patut disyukuri. Semoga ukhuwah ini berkekalan.
Semoga bermanfaat bagi anda semua. Sekian dulu jumpa kita, akhirul kalam
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]
