Ust Andan di eramuslim.com, setelah saya baca artikel : https://www.eramuslim.com/konsultasi/arsitektur/rumah-1-pintu-masuk-merugikan-konsumen.htm#.UMwOu3ec1Wk maka saya menyadari betapa pentingnya membuat rumah dengan 2 pintu masuk di muka bangunan. Nah, masalahnya bagaimana jika lahan yang ada kecil. Di atas tanah 7 x 13 m saja. Saya ingin dibuatkan disain rumah sederhana namun modelnya minimalis. Cukup 2 kamar, dapur , ruang makan, ruang keluarga dan 1 kamar mandi. Luanya hanya 45 m2. Karena saya ingin berhemat. Namun ingin juga punya 2 pintu masuk ke dalam rumah.
Bagaimana disainnya agar dapat tampil baik..? Demikian email kami. Terimakasih kepada eramuslim.com yang telah memfasilitasi kami. Jazakumullahu khoiron
Wassalaamu’alaikum wrwb
Abdullah
Wa’alaikum salam wrwb
Pak Abdullah dan netters eramuslim.com yang saya hormati, terimakasih atas perhatian dan kesetiannya pada situs kami. Sejak dari tahun 2000 kami melayani pembaca di dunia maya. Berdakwah dan berkarya di sini. Semoga Allah meridhoi kita semua yang telah sama-sama saling menghidupi media ini. Kami sebagai kru eramuslim mengisi konten-konten Islami yang bermanfaat, dan netters sekalian mengakses serta menyebarkan materi ini ke segenap penjuru dunia.
Masih tersimpan beberapa file laporan saya yang kami gunakan untuk materi rapat. Karena rubrik arsitektur sampai saat ini alhamdulillah mendapat perhatian yang besar. Salah satunya adalah image di bawah ini. Sebagai bukti bahwa dukungan netters sekalian sangat besar.
Artikel ‘Minimalis satu lantai di Jambi’ pernah menduduki peringkat 7 dalam artikel 10 besar terpopuler di eramuslim. Sekali lagi kami ucapkan jazakallahu khoiron katsiron atas dukungan netters sekalian. Terimakasih atas kliknya pada rubrik kami. Semoga menjadi bagian tabungan amal sholeh dan juga sarana ma’isyah untuk mencari nafkah menghidupi keluarga.
Kini kita ke Pak Abdullah yang menanyakan tentang rumah kecilnya. Memang denah yang ideal dari sebuah rumah harus memiliki 2 pintu masuk. Selain berguna untuk memisahkan antara zona privasi dan publik, ia juga berfungsi sebagai jalur evakuasi saat kondisi darurat.
Untuk itu kita harus berangkat dari denah yang baik. Karena denah rumah adalah jantungnya rumah. Maka di lahan mungil ini saya harus memisahkan 2 ruang tidur yang ada. Dengan konsep ini akan kita peroleh area lapang di tengah. Kamar mandi saya letakkan dekat gang kecil ke samping lahan. Agar ia dapat hawa segar dan sekaligus gang dapat dimanfaatkan untuk pintu masuk samping. Bahkan kita bisa meletakkan motot atau sepeda saat malam menjelang.
Untuk tampilan muka yang minimalis saya mengandalkan atap cor dak beton pada bagian muka rumah. Walaupun atap utama tetap pelana kuda-kuda biasa. Hingga tampilannya menjadi trendi dan minimalis, namun tetap murah dan mudah pelaksanaannya.
Bagian belekang rumah tetap lapang dan nyaman. Karena saya masih menyisakan taman segar hijau asri. Dengan teras mungil dan bukaan yang lebar, akan membuat rumah ini menjadi sejuk aliran hawanya. Jadi walaupun rumahnya kecil, namun ia tetap dapat dihuni secara nyaman dan layak.
Alhamdulillah selesai sudah disain ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Akhirul kalam, al haqqu mirrobika fala takunanna minal mumtarin. Wa billahi taufik wal hidayah
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]