Assalaamu’alaikum wr. wb.
Saya memiliki tanah 90 m2 (6×15), untuk membangun rumah baru dengan 2 Kamar Tidur, 1 carport, ruang tamu, dan memiliki 2 pintu didepan ?. mohon untuk dijelaskan. terima kasih.
wassalau’alaikum wr. wb.
eddie
Assalaamu’alaikum wrwb
Netters sekalian, sebenarnya saya ingin mengudara di awal ramadhan. Namun karena tagihan internet tertunda, maka jaringan terputus. Hingga baru bisa on line pada puasa hari kedua. Setelah dapat dana segar untuk menutup operasional kami.
Dari studio arsitektur kami ucapkan selamat berpuasa. Mewakili segenap kru eramuslim kami haturkan terimakasih kepada netters kami yang semakin tinggi dukungannya di bulan ramadhan ini. Semakin banyak netters yang berkunjung ke eramuslim. Semakin banyak pula kami di forward ke komnitas lain. Itulah gunanya ukhuwah. Saling dukung dalam menyebarkan kebaikan.
Kali ini kita sapa Pak Edi yang memiliki tanah cukup kecil. Hanya 90 meter persegi. Beruntung kebutuhan ruangnya tidak banyak. Jadi mudah memasukkannya ke dalam tanah berukuran 6 x 15 meter ini.
Dan untuk mempermudah sirkulasi, sesuai keinginan Pak Edi maka saya buat pintu masuk ke rumah ada 2. Bagian depan saya buat dari ruang tamu dan bagian samping masuk dari ruang makan yang memiliki akses juga ke dapur. Dengan sistem sederhana ini kita dapat memperoleh ruang tengah yang lapang. Yang dihuni oleh ruang makan dan ruang tamu secara bersamaan.
Ruang tidur tengah terpaksa saya buat memanjang. 2 x 4 meter. Dengan akses hawa ke taman di samping kamar mandi. Dengan konsep ini saya bisa menyelipkan 3 lapis ruang pada bentang tanah yang hanya 6 meter. Ruang tidur, ruang makan dan dapur.
Pak Edi ingin rumah minimalis yang modern. Untuk itu kulit muka rumah saya buat futuristik. Dengan tambahan tiang penyangga 2 buah mirip konsol atap. Dan juga atap pet beton pada teras. Serta sapuan warna abu-abu dan kuning cerah membuat ia tampil modern.
Dari tampak muka ini tampil kesan futuristiknya. Dengan plafond tinggi dan atap miring membuat rumah ini adem dan mudah pengerjaannya. Lalu balutan batu alam di dinding dapur tetap membuat rumah ini tampil alami. Natural namun modern.
Nah, netters sekalian, ini sisi belakang rumah. Teras yang lega tetap saya pertahankan. Karena budaya kultur timur yang senang kumpul-kumpul keluarga harus tetap djaga. Bagus untuk silaturahim. Yang akan ditampung di teras belakang ini. Menerus hingga ke taman yang berhubungan dengan ruang tengah yang lapang.
Gambar ‘bird eye view’ ini menjadi akhir jumpa kita. Disini saya ingin memperlihatkan pola atapnya. Hingga Pak Edi dan netters sekalian mudah membaca pola struktur kuda-kuda dan dinding sopi-sopinya.
Demikianlah netters sekalian. Sampai disini dulu analisis disain saya. Semoga bermanfaat. Saya harus segera keluar studio. Karena harus buka puasa di proyek. Ada klien yang harus saya sambangi di daerah Pulo Mas Jakarta Timur. Jadi terpaksa tidak dapat berbuka puasa dengan keluarga.
Alhamdulillah kemarin saat awal puasa Allah beri izin saya untuk dapat berkumpul bersama keluarga. Semoga anda netters semua demikian adanya. Dapat menikmati santap buka puasa bersama orang-orang yang dicintai. Dan jika keadaan tersebut belum terpenuhi, bersabarlah. Serta berusahalah untuk meluangkan waktu.
Semoga Allah melapangkan rizki Pak Edi dan netters sekalian di bulan puasa ini. Akhirul kalam,
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]