Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ustadz, Saya Khoirul Huda tempat tinggal kami di Kabupaten Tuban Jawa Timur,. Kami ingin membangun rumah Islami yang modern tapi minimalis dan hemat energi.
Luas lahan tanah saya 225 m2 (15 M X 15 M),. Rencana yang akankami bangun. Lebar-nya 10 M, panjangnya 15 M. Menghadap ke selatan. Samping kanan dan dan kiri juga akan dibangun rumah, belakang rumah tetangga. Berharap dibuat 2 lantai tetapi tidak full. Adapun yang kami inginkan adalah
- Carport,
- Taman depan,
- Saung kecil dekat taman samping,
- Ruang tamu,
- Ruang keluarga (bisa menghadap ke taman)
- Kamar tidur utama+kamar mandi (1),
- Kamar tidur anak (3),
- Kamar tidur tamu (back up 1),
- Kamar mandi 2,
- Musholla+ngaji keluarga
- Ruang baca/Perpustakaan + Ruang kerja Gudang kecil,
- Tempat cuci + ruang jemur,
- Dapur+Tempat makan+taman belakang (kesan dapur terbuka)
Mohon bantuan analisa, sketsa dan designnya. Juga estimasi biaya pembangunan rumah tersebut.
Kami tunggu jawabannya. Sebelumnya kami sampaikan beribu terimakasih.
Wasasalmu’alaikum Wr. Wb.
Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuh
Bapak Khoirul Huda di Tuban, Jawa Timur. Semoga Allah senantiasa melapangkan rizki bapak sekeluarga. Memberikan harta yang barokah hingga dapat membangun rumah idaman ini. Di tengah hiruk pikuk sekulerisme bapak masih mendambakan rumah Islami. Sungguh sebuah semangat yang patut dihargai. Semoga juga semangat yang ada ini Allah ridhoi hingga dapat terwujud bangunannya secara fisik.
Saya coba terjemahkan keinginan bapak. Modern dan minimalis cukup saya berikan sentuhan masa kini. Dengan warna cerah ceria dan pola atap eksotis yang tidak hanya bertumpu pada atap pelana tradisional.
Lalu hemat energi saya terjemahkan dengan banyaknya taman di bangunan ini. Hingga lampu tidak perlu menyala di siang hari. AC tidak perlu hidup pada kondisi normal karena sirkulasi hawanya sejuk dan segar.
Nah, yang paling sulit adalah disain yang Islami. Bukan saya pesimis. Namun memang persyaratannya banyak. Bukan juga menakut-nakuti. Namun inilah ibadah. Ada pengorbanan yang harus kita lakukan. Saya jelaskan satu persatu racikan ramuan disain ini. Agar netter sekalian jelas dan betapa agung-nya Islam sebagai ajaran rahmatan lil ‘alamin.
A. Ruang Tidur
B. Ruang Keluarga ( Langsung menghadap taman )
C. Musholla ( aksesnya multifungsi, dari H dan B serta G )
D. Ruang Makan ( Langsung menghadap taman )
E. Dapur ( Menghadap taman dan ada akses dari K )
F. KM / WC
G. Ruang Tamu ( Ada di depan dengan sekat ke B )
H. R. Tidur Tamu ( Ada akses ke C dan I serta N )
I. Teras Tamu ( Terbuka ke taman )
J. Gudang ( akses service langsung ke K dan L )
K. Ruang Cuci / Jemur / Parkir Motor
L. Carport 1 mobil
M. Gazebo / Saung ( Di Taman Samoing belakang )
N. Teras private R. Tidur Tamu
Begitulah sekilas penjelasan lay out. Ramuannya saya buat agar privasi tetap terjaga. Musholla bisa multifungsi. Bahkan bisa dibuat terbuka ke carport jika mau. Hingga bisa untuk pengajian dalam jumlah besar.
Mohon maaf ada ruang belum saya beri nama. Antara A dan H. Antara ruang tidur utama di belakang dan ruang tidur tamu di depan. Ia adalah ruang ruang baca/perpustakaan + ruang kerja. Aksesnya juga langsung ke taman samping. Jadi tetap nyaman dan segar. Ada teras kecil untuk mengakomodir itu semua. Yang juga punya koneksi ke teras ruang tidur utama dan gazebo.
Ini adalah 3 dimensinya. Box biru dengan lisban huruf C adalah tangga naik ke atas. Dengan 2 ruang tidur anak di atas. Dan juga 1 kamar mandinya. Membuat rumah ini tampil menarik dari kejauhan.
Dari muka bangunan ini saya ingin menegaskan area teras yang lapang. Cukup untuk menerima tamu atau ‘leyeh-leyeh’ tamu yang menginap di rumah. Tanpa harus mengganggu privasi tuan rumah beserta anggota keluarganya. Inilah ajaran Islam yang mulia. Yaitu memuliakan tamu.
Mankana yu’minubillahi wal yaumil akhir fal yukrim dhoifahu. Itu kata Nabi Muhammad SAW yang kita cintai. Bukan kata saya. Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhirat hendaklah ia memuliakan tamu. Luar biasa ajaran Islam. Hingga hubungan muamalat pun berdampak akhirat. Inilah ajaran Islam yang lembut itu.
Dan gambar terakhir saya ambil dari atas. Agar atapnya terlihat. Hingga secara keseluruhan bangunan minimalis di Tuban ini akan tampil menarik dengan pola box dan atap setengah kuda-kuda yang mudah perawatannya. Atap jemuran adalah atap transparan. Lalu pintu serta jendelanya hanya kisi-kisi yang tembus angin. Jadi jika motor dimasukkan ke area ini tidak terganggu oleh polusinya.
Akhirnya. Fa biayyiaala irobbikuma tukadz dziban. Maka ni’mat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan ? Demikian lantunan qur’an surat Ar Rahman di PC saya ini. Mengiringi sujud syukur berterima kasih ke hadirat Ilahi Robbi. Karena sampai detik ini masih diberi kesempatan untuk menyambangi netters sekalian dengan disain sederhana ini.
Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di lain waktu. Dan jangan lupa sholat maghrib berjama’ah bila kita dimudahkan untuk melakukan itu. Karena adzan maghrib sebentar lagi berkumandang di langit Pondok Gede sini. Dan Masjid Al Falah sudah bersiap merias diri menyambut malam bersama jama’ah nya yang setia memakmurkan shoff demi shoff nya. Setia menyungkurkan kening mereka dalam sujud khusyu’ berharap ampunan-Nya. Dan sabar menengadah tangan menunggu doa-doa terkabul.
Akhirul kalam,
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Andan Nadriasta, ST – [email protected]