assalamu alaikum wa rohmatullah wa barokatuh wa maghfirotuh
ehm, pak saya mau minta tolong, bisakah buatkan saya desain sebuah rumah yang berukuran 15m X 6 m
saya berkeinginan rumah tersebut bisa didesain seperti rumah model jepang jaman dahulu tapi ditambah sentuhan modern.(karena menurut saya disamping sederhana dan indah juga bisa irit tempat)
satu lagi, kalau bisa ruang tamunya dibuatkan agar ada khusus tamu perempuan dan khusus tamu lelaki, disekat atau gimana lah….
terus satu kamar keluarga yang di dalam nya termasuk kamar mandi dan wc sekali
ruang-ruang lainya standard lah, ada dapur, kamar mandi umum, kamar anak, dan lain lain..
merepotkan ya, pak? maaf dech….
atas perhatian dan kebesaran hati bapak, saya ucapkan terima kasih, semoga allah membalas kebaikan bapak dengan limpahan berkah-Nya, amin
Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Arigato Sobinobi san. Terimakasih Pak Sobinobi, atas perhatiannya pada eramuslim. Semoga silaturahim kita di dunia maya membawa keberkahan. Sekaligus menegaskan arah konsep pemikiran saya. Karena terkadang banyak orang mengatakan saya terlalu mengikuti keinginan pasar. Hingga kurang menampilkan jati diri. Namun menurut saya inilah jati diri yang ada. Mengikuti kemauan konsumen. Saya tidak ingin menjadi arsitek yang kaku dan memaksakan kehendak. Tugas saya menterjemahkan imipian. Lalu menjelaskan positif dan negatifnya. Selebihnya klien yang memilih. Selama pilihannya tidak fatal dan tidak murasak kaidah umum bangunan tak masalah.
Pak Sobinobi yang saya hormati, beserta segenap netters yang ada. Aroma Japanese style terasa kental disini. Kebetulan pula ada musibah gempa dan tsunami di Jepang. Na’udzubillahi min dzalik. Semoga kita terhindar dari hal sedemikian rupa. Ya Allah lindungilah negri kami. Tempat kami berpijak. tempat kami mencari rizki-Mu. Tempat kami menjalani segenap ujian-Mu.
Beikut saya tampilkan dulu keterangan disainnya :
A. Ruang Tamu
B. Ruang Keluarga
C. Dapur
D. Ruang Tidur Anak
E. Ruang Tidur Utama
F. KM / WC
G. Ruang Makan
H. Taman
I. Carport
J. Teras
Hal yang pokok bagi bangunan adalah denah. Ibarat mobil ia adalah mesin. Sementara tampilan muka ibarat body mobil. Terserah mau model apa. Walaupun sepintas yang menarik memang tampilan muka. Dan denah tidak menarik karena ia berbentuk 2 dimensi. Namun kunci disain sesungguhnya terletak di anatomi denah.
Pada denah kali ini tidak semua idealis Pak Sobi bisa masuk. Seperti pemisahan ruang tamu laki-laki dan perempuan. Karena keterbatasan lahan maka jika ingin terpisah, tamu pria cukup di teras depan saja. Untuk itu terasnya sengaja saya buat lebar.
Pola sekat atau partisi jepang yang bermotif kotak-kotak dapat diterapkan antara ruang tamu dan ruang keluarga. Jadi tetap bisa digeser sesuai keinginan. Ciri khas Jepang juga tidak hilang.
Lantai 2 saya buat untuk service area. Maka kita lihat ada pola 2 lingkaran tempat masuk cahaya. Juga atap transparan di sisi kiri atap lantai 2. Karena ia aksesnya ke tangga putar dari dapur yang bisa langsung berhubungan dengan ruang cuci jemur.
Jendela di atas untuk ruang pelayan. Sekaligus menjadi eye catching disain. Tampil sebagai penyatu ruang karena ada 2 bulatan yang berdiri tidak sama tinggi. Karena memang lingkaran tersebut bediri sesuai dengan posisinya.
Teras depan dan carport bisa langsung menyatu. Hingga jika ada acar besar bisa langsung saling terhubung. Ruangan menjadi lega dan multi fungsi. Dengan pola pergola khas Jepang maka teras dan carport benar-benar tampil ala Japanese style.
Garis-garis kayu coklat semakin membuat cita rasa Jepang. Dengan sopi-sopi atap lantai 2 bermotif katu garis-garis dan tonjolan kotak kayu, lengkap sudah rumah Jepang ini tampil diantara sekian banyak motof minimalis yang ada.
Inilah selera. Hak semua orang. Buat Pak Sobi gaya ini sungguh sebuah daya tarik tersendiri. Dan saya merasa nyaman jika mampu menterjemahkannya ke dalam disain. Semoga bermanfaat tampilan kali ini.
Dan sekali lagi saya turut prihatin atas musibah tsunami dan gempa yang melanda negri sakura. Semga Allah melindungi kita semua. Wabil khusus WNI yang tinggal disana. Hasbunallah wa ni’mal wakiil. Allah yang mencukupkan kami. Dan Ia -lah sebaik-baiknya penjamin. Dzikir ini diriwayatkan oleh Imam Turmudzi. Saat Rasul Nabi kita tercinta menyatakan bahwa malaikat peniup sangkakala kini telah memasukkan terompetnya ke mulut. Tinggal menunggu ijin dari Allah kapan ia mulai meniup.
Masya Allah, inilah akhir zaman. Ya Allah, berilah kami kesempatan untuk memperbaiki diri kami. Berilah kami kesempatan untuk membayar hutang-hutang kami. Berilah kami kesempatan untuk bertaubat. Robbana Zholamna anfusana. Wa illam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minla khosirin. Ya Robb kami, kami telah men-zholimi diri. Maka ampunkan kami dan sayangi kami, jika tidak, niscaya kami menjadi orang-orang yang merugi.
Amin, Ya robbal ‘alamin.
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh
Andan Nadriasta, ST – [email protected]