Mas Andan, saya ingin merenovasi rumah. Kondisi eksisting terlampir. Kebutuhan saya sebenarnya adalah lantai dua. karena sudah kamar di atas r. makan dan ruang cuci jemur di atas dapur. Bagaimana disain nya agar dapat tampil baik ?
Oya, satu lagi, saya ingin ada butik untuk istri tercinta di depan. Untuk usaha busana muslim. Yang terakhir adalah parkir motor. Minta tolong dibuatkan agak tertutup. Hingga aman.
Demikian pertanyaan kami, terimakasih atas perhatian Mas Andan,
Wassalaamu’alaikum wrwb
Wahid
wa’alaikum salam wrwb
Pak Wahid yang saya hormati, untuk menghemat biaya saya tidak membongkar sama sekali bangunan lantai satu. Yang ada justru adalah menambahkan ruang di depan kamar tidur untuk butik busana muslim. Karena ia adalah area bisnis yang bersifat publik area. Hingga haruis diletakkan di depan. terlihat langsung oleh orang banyak.
Parkir motor saya buatkan ruang di bawah tangga. Sekaligus pintu tersebut jalur masuk ke dapur. Jadi rumah ini tetap memiliki 2 pintu masuk ke dalam rumah. Hingga ada pemisahan sirkulasi manusia yang jelas dan tegas. Ada area untuk umum dan ada area untuk keluarga.
Disain berikutnya adalah lantai 2. Dengan membuat tangga di samping , maka konsentrasi penambahan kamar ada di dekat void tengah ruang. Kamar tidur tidak terlalu dekat dengan jalan. Balkon juga agak mudnur sedikit dari jalan. Hingga kita tetap memiliki jarak pandang yang ideal. Karena cukup ruang untuk melihat bagian atas bangunan yang menjadi daya tarik utamanya.
Tampak muka saya berusaha agak memundurkan sedikit bangunan lantai 2. Agar view nya dapat dinikmati dengan baik. Dengan pola sedemikian rupa, permainan warna yang berpadu dengan gaya minimalis dapat dinikmati dengan maksimal. Atap pet beton sederhana carport dan teras depan membuat ia tampil futuristik.
Sisi kanan bangunan menjadi unggulan utama. Karena posisi carport membuat bukaan lebar bagian bawah yang akan menjadi jalur masuk utama rumah. Untuk itu pulalah balkon saya letakkan disini. Karena bagian ini adalah bagian muka utama rumah. selain karena memang tangga berada di sisi kanan bangunan.
Sisi kiri bangunan tetap saya olah. Hingga ia berkesan 2 muka rumah. Walaupun bangunan ini tidak berada di sudut jalan. Namun penampilannya tetap memiliki daya tarik yang kuat jika dilihat dari sisi kanan atau kiri. Tidak jenuh dan tidak membosankan. Karena efek 2 dimensi bangunan yang terjepit tetangga kiri dan kanan dapat kita hilangkan.
Untuk butik saya buat terpisah. Dengan teras khusus. Dengan pagar khusus. Agak menjorok ke pedestrian. Hingga terasnya cukup lapang. Walaupun harus tetap ada tiang bulat penjepit struktur atap teras yang berupa cor dak beton.
Demikian Pak Wahid, semoga berkenan atas disain ini. Semoga semakin tambah di sayang istri. Semakin bertambah dicintai keluarga. Dengan memuliakan mereka. Melalui fasilitas rumah ini. Semoga terwujud baiti jannati.
Akhirul kalam,
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]