Aslm wr wb
Pak Andan di eramuslim.com Saya memiliki rumah di Pamulang, Rencanan nya ingin di renovasi bagian mukanya karena sudah ketinggalan zaman. Saya ingin muka rumah tersebut diubah menjadi minimalis. Selain itu ruang tamu yang kecil juga perlu diluaskan dengan cara membongkar ruang tidur yang ada di muka. Jadi ruang tamu juga luas. Kami juga ingin ada tempat untuk parkir motor.
Kondisi asli kami lampirkan. Selain itu di lantai 2 juga sudah ada bangunan. Walaupun tidak semuanya. Jika memang disainnya di tingkat bagaimana menyambungnya ?
Atau bisa saja dibuat bertahap, saat ini hanya renovasi muka bangunan, berikutnya ruang tidur yang dibongkar di lantai 1 dipindahkan ke atas dan dibuat ruang tidur lt atas.
Demikian pertanyaannya, terimakasih atas jawabannya
wassalaamu’alaikum wrwb
Assalaamu’alaikum wrwb
Saat ini saya berada di Bandung. Macet luar biasa perjalanan tadi. 6 jam tol Jakarta – Bandung. Ada kecelakaan di km 125 setelah Padalarang Barat. Alhamdulillah sekarang sudah bisa istirahat sebentar di Cihanjuang sambil memperbaiki disain. Dan sebentar lagi bertolak ke Dago untuk survey.
Setelah menyapa Bandung kini kita beralih ke Pak Delian di Pamulang-Tangerang, semoga anda sekeluarga senantiasa dilimpahi keberkahan oleh Allah SWT. Diberikan umur yang barokah dan keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah. Dan semoga seluruh netters eramuslim juga demikian adanya.
Kali ini topik kita adalah face lift. Istilah ini mungkin biasa digunakan pada operasi muka seseorang.Namun dalam arsitektur biasa digunakan untuk istilah renovasi bagian muka saja.
Dari data awal yang diberikan maka saya jelas hanya berkonsentrasi pada areal ruang tamu dan carport saja. Sebenarnya renovasi ini tidak besar. Hanya saja pusing jika tidak menggunakan konsep. Karena atap lamanya saling tumpang tindih.
Berikut gambar denah awal rumah sebelum di renov :
Dan ini sisi kiri bangunan dari arah carport. Terlihat atapnya yang membentuk talang di tengah yang rawan bocor. Inilah yang membuat pusing. Bagaimana merombak tampilan muka ini agar memiliki konsep. Namun juga tidak memakan biaya yang banyak.
Lalu kita lihat sisi kanannya. Pola awal bangunan lama ini jelas dibangun tanpa arahan disain. Bukan masalah keindahan. Tapi fungsinya yang berujung pada perawatan yang berat. Cahaya juga tidak optimal karena seluruh atap carport adalah genteng.
Nah, dari data-data inilah saya berangkat membuat perbaikan konsep rumah Pamulang ini. Lalu saya coba sesuaikan unsur teknisnya dengan tren minimalis masa kini. Hingga tidak ada dikotomi antara fungsi dan estetika.
Alternatif pertama adalah dengan membuka ruang tidur di depan menjadi hall tambahan. Hingga ruang tamu menjadi luas. Dengan pola motif kayu maka lantai parket menjadi pembeda ruang yang nyata. Ada variasi visualisasi ruang saat kita masuk ke dalamnya. Tidak monoton. Jadi ruang kayu tersebut bisa menjadi ruang tamu tambahan.
Berikut adalah alternatif kedua. Ruang tidur lama lebih saya majukan lagi temboknya. Hingga cukup untuk parkir motor. Dengan pintu menyamping membuat motor mudah aksesnya. Dan dengan pola lantai batu alam membuat pembedaan area kayu dan motor jelas. Hingga kotoran dan debu tidak bercapur secara langsung.
Nah, ini yang kita tunggu-tunggu. 3 dimensi muka bangunan. Atap kecil teras saya potonng. Demikian juga ujung atap carport. Lalu potongan area tersebut ditutup tembok tinggi. Hingga pola atap pelana yang lancip tak terlihat lagi. Sedehana bukan ?
Ini adalah alternatif jika temboknya lebih dimajukan lagi. Kurang lebih sama. Hanya nampak lebih maju saja. Konsep lainnya idem. Teras lama dinaungi pet beton minimalis. Atap ruang tambahan juga saya buat sederhana. Cor dak beton. Jadi tidak mengganggu atap lama.
Seiring adzan asar Kota Cimahi saya tampilkan gambar terakhir. Penjelasan terakhir yang ingin saya sampaikan adalah atap carport yang saya potong dan potongannya diganti atap transparan. Jadi ruangan kaya cahaya. Selain itu tidak sumpek karena terasa lebih lapang.
Selamat menikmati olahan disain yang ada. Semoga bermanfaat. Selamat menunaikan sholat asar berjama’ah bagi netters sekalian yang mukim. Saya hendak jama’ qoshor dengan zuhur. Karena ada fasilitas ruqshoh. Keringanan bagi musafir yang Allah berikan. Sampai jumpa pada kesempatan berikut, semoga Allah senantiasa menjaga ke-khusyu-an sholat kita.
Wassalaamu’alaikum wrwb
AndanNadriasta, ST – [email protected]
