Assalamu’alaykum wr wb
Pak Andan di eramuslim.com, saya memiliki rumah di Islamic Center Iqro pondok Gede yang perlu direnovasi kecil, karena keperluan ruang tamu yang kurang juga untuk pengajian, dan parkir motor karena anak-anak sudah semakin besar.
Bagaimana caranya ya, agar hemat biaya ?
Terimakasih atas tanggapannya.
Assalaamu’alaikum wrwb
Ashbahna wa ashbaha mulkulillah wal hamdulillahi la syarikalah la ilaaha illa huwa wa ilaihin nusyur. Kita buka pagi ini dengan dzikir ma’tusrat. Aku berpagi hari dan berpagi hari pula kerajaan Allah. Dan segala puji bagi-Nya. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Tidak ada tuhan selain Dia ( Allah ). Dan hanya pada-Nya tempat kembali.
Semoga lafadz penuh keagungan ini menjadikan kita ridho atas segenap keputusan Ilahi yang berlaku pada kita. Hingga lahir kepasrahan dan jiwa totalitas dalam Islam. Mohon doa dari netters sekalian agar kami di eramuslim.com dapat senantiasa istiqomah menjalankan tugas-tugas harian.
Saya mendapatkan kehormatan kali ini karena disain rumah yang akan kita bahas pemiliknya adalah Ust Mardani Ali Sera. Salah satu tokoh di Islamic Center Iqro’ Pondok Gede. Mohon maaf jika terjadi salah penulisan kata di form pertanyaan. Karena prosedur merubahnya agak sulit bagi saya yang bukan orang IT.
Beliau menginginkan perubahan yang tidak memakan biaya banyak. Kebutuhannya sebenarnya juga tidak banyak. Hanya keperluan parkir motor dan perluasan ruang tamu guna pengajian atau menampung tamu yang lebih banyak lagi.
Berikut denah aslinya :
Ada berbagai macam konsep. Alternatif 1 adalah menjadikan ruang tidur tamu sebagai area tambahan ruang tamu. Lalu ruang tidur anak yang di depan menjadi parkir motor. Hingga lebih tepat disebut garasi motor. Aman dan nyaman. Tamu memiliki privasi dan motor tidak khawatir hilang karena ada di dalam ruangan.
Namun alternatif ini agak mahal. Karena berarti harus menggeser ruang tidur utama ke belakang. Menempati kamar anak yang di belakang. Dan ruang tidur anak yang di depan di pindahkan ke lanati 2 yang selama ini memang sudah penuh sesak dengan deretan kamar.
Untuk itu saya coba alternatif 2. Dengan menjadikan ruang tidur anak yang di depan sebagai area pengembangan ruang tamu. Parkir motor di teras tamu depan. Teras tamunya digeser ke depan bekas ruang tidur anak yang sekarang menjadi ruang tamu tambahan.
Berikut disainnya :
Di bawah ini adalah gambar interiornya. Saya buat disainnya lantai satu saja. Agar cukup kapasitas daya tampung gambarnya. Juga tidak berat up load artikelnya. Terlihat ruang tamu tambah luas. Sofa bisa melingkar dan pertemuan formal dapat berjalan dengan baik.
Parkir motor memang agak tidak ideal karena harus melewati teras tamu yang sudah digeser. Namun posisi ini lebih nyaman bagi motor. Tidak kehujanan. Juga lebih aman karena agak di dalam letakknya. Selain itu pola disainnya memang hemat. Tidak banyak bongkar.
Jika ingin lebih aman lagi maka kita bisa memberinya pagar. Mulai dari pagar tembok di depan teras motort tersebut hingga pagar besi di dalamnya. Jadi posisi motor lebih tersekat dan terlidungi. Memang jika kiat pergi keluar kota motor dalam posisi demikian sebaiknya dimasukkan saja ke dalam ruangan. Toh di rumah tidak ada orang. Jadi diletakkan ruang tamu jelas tidak mengganggu. Karena bersifat sementara.
Disain ini sebetulnya mirip dengan artikel beberapa waktu sebelumnya. Renovasi yang hanya menyentuh bagian muka saja. Face lift istilahnya. Karena memang kebutuhannya hanya bagian depan dan disain juga memprioritaskan hanya di area itu saja. Agar hemat biaya tentunya. Silahkan di klik artikel tersebut, untuk sebagai wacana konsep renovasi muka rumah yang hemat :
https://www.eramuslim.com/konsultasi/arsitektur/renovasi-muka-rumah-minimalis.htm
Demikian nampaknya ulasan disain kita kali ini. Segenap tugas rutin sudah menunggu di pagi hari ini. Mulai dari mengantar anak ke sekolah, membuat PR disain rumah yang tertunda hingga persiapan materi untuk khutbah jum’at. Dan saya yakin netters sekalian juga telah ditunggu jadwal tugas yang padat. Selamat beraktivitas. Semoga hari-hari anda diberkahi Allah SWT. Keluarga dilindungi dari segala mara bahaya.
Untuk Ust Mardani Ali Sera, semoga rumahnya menjadi nyaman dan aman. Dan semoga bantuan disain sederhana ini bisa menjadi solusi bagi permasalahan yang ada. Akhirul kalam,
Wabillahi taufiq wal hidayah,
Andan Nadriasta, ST – [email protected]
