Bagaimana cara yang hemat untuk membuat pintu masuk tangga rumah? Anak saya sebentar lagi berusia 1 tahun. kalau tangga untuk menuju ke lantai atas tidak ditutup, takut anak akan naik ke lantai atas tanpa pengawasan.
Kondisi tangga di rumah saya adalah tangga besi di sisi kiri dan sisi kanan tembok, dengan alas tangga dari beton dengan lebar kira2 0,5m.
bagaimana membuat pintu masuk tangga tersebut yang hemat, mudah dan aman?
Terima kasih atas kesediaannya untuk berbagi ilmu.
Assalaamu’alaikum wrwb
Netters eramuslim dimanapun anda berada, saya coba menyusul segenap pekerjaan rumah yang tertinggal. Banyak email menanti yang belum saya jawab. Walaupun tulisan ini saya kerjakan dengan sistem wakaf. Hingga hanya pada Allah saya berharap imbalan yang besar atas up date yang ada selama ini.
Ibu Milia yang saya hormati, pada dasarnya pintu untuk tangga tidak jauh beda dengan pintu koboi. Atau biasa kita sebut ‘pintu keplek’ dengan engsel 2 arah yang biasa dipasang sebagai penyekat antar 2 ruang berbeda.
Hanya saja pintu tersebut engselnya satu arah saja. Karena arah berlawanannya adalah tangga naik ke atas atau tangga turun. Jadi pintu tersebut membuka ke arah luar tangga dengan kunci grendel. Agar aman hingga anak-anak tidak mudah membukanya.
Berikut gambar pintu kayu dari arah tangga bawah. Bisa dibuat 2 daun pintu. Tangga umumnya memiliki lebar 1 meter. Hingga lebar daun 2 pintu tersebut bisa 90 cm. 5 cm meter adalah kusennya. Jadi satu daun pintu kecilnya 45 cm.
Ketinggiannya menyesuaikan railing tangga. Yang penting jangan melebihi tinggi railing tangga yang biasanya berukuran 90 cm. Karena jika terlalu tinggi nanti tidak bagus. Tangganya jadi tertutup dan ruang tangga yang merupakan void lapang jadi malah berkesan sempit.
Gambar ini adalah lantai 2. Jika kita ingin membuatnya menjadi satu pintu bisa saja. Yang penting arah bukaannya yang lebar tidak mengganggu lalu lintas orang yang lalu lalang. Untuk amannya bentuk pintu tersebut sebaiknya solid atau kayu panel. Hingga mudah perawatannya dan tidak mudah dipanjat anak. Karena jika berbentuk kisi-kisi akan ada celah untuk anak memanjat.
Selot atau grendel bisa ditanamkan ke kusen yang ada. Dan sebaiknya dipasang di arah dalam anak tangga. Agar anak-anak tidak iseng membukanya atau sengaja memainkannya.
Gambar uni mungkin agak berbeda dengan kondisi Ibu Milia yang di kiri kanan tangga adalah tembok. Namun justru untuk keamanan kondisi tangga Ibu Milia lebih aman dari anak-anak. Karena ruangnya lebih tersekat. Lebih terbatas dan tidak terbuka dibandingkan tangga berbentuk letter L ini.
Demikian ulasan kita di pagi hari yang cerah ini. Bersyukur kepada Allah bagi kita yang tadi bagi diberi kekuatan untuk sholat subuh berjamaah di masjid. Karena pahala akhirat dan faedah kesehatan yang besar akan kita raih. Dan kini, selamat menunaikan sholat dhuha bagi anda semua. Bersyukur pula bagi kita yang diberi kesempatan untuk melakukannya. Semoga Allah melapangkan rizki netters sekalian. Dan menjadikannya halal serta barokah.
Demikian jumpa kita kali ini. Saya harus mempersiapkan beberapa file untuk meeting hari ini. Sampai jumpa lagi. Semoga Allah merahmati segenap pekerjaan kita.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]