Musim hujan telah tiba. Seiring dengan kucuran rizki air dari langit tersebut, seiring pula dengan kewaspadaan kita akan longsornya turap atau tanggul penahan longsor.
Atas dasar keprihatinan tersebut maka saya tampilkan artikel tentang turap. Agar kita mendapatkan ilmu praktis tentang membangun turap. Hingga kita dapat mengantisipasi bahaya longsor. Dan dapat menjaga lingkungan kita agar tetap aman dan nyaman.
Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah struktur turap. Bagian atas harus diikat dengan besi. Berupa sloof dicor beton. Tertanam kuat ke tanah dan batu kali yang tersusun miring. Hingga ia menjadi bingkai pemersatu bidang miring.
Jangan lupa membuat lubang – lubang air di dinding turap. Bisa menggunakan pipa pralon yang dapat mengalirkan rembesan air atau gedebok pisang. Hal ini akan mengurangi desakan tekanan air pada tanah yang lebih tinggi.
Bagian bawah tetap memiliki pondasi. Agar ia menyatu dengan sloof atas. Jadi ada bingkai atas dan bingkai bawah. Pondasinya harus lebih lebar dibandingkan dinding miring turap. Hingga beban tekanan tanah dari atas tetap tersangga dengan kuat.
Bagian terakhir adalah hal kecil, namun penting. Pemberitahuan kepada warga. Agar berhati-hati jika melewati area ini. Karena untuk sementara kesibukan yang ada akan mengganggu aktivitas warga. Hingga keamanan kerja dapat terjaga.
Demikian tips singkat ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Andan Nadriasta, ST – [email protected]