Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Pak Aria, saya baru memiliki rumah mungil dengan luas 60 m2, terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 2 kamar tidur, kamar mandi dan dapur kecil. Yang ingin saya tanyakan dengan luasan ruang yang terbatas tersebut , adakah tips-tips sehingga ruangan bisa terlihat lebih luas dan terasa nyaman, mohon bantuannya. Terima kasih. Wassalam.
Wa’alaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah wa syukurillah, saudara Rayhan yang senantiasa dirahmati Allah, patutlah anda bersyukur karena Allah telah memberikan rizki tempat bernaung bagi anda dan keluarga, karena saat ini masih banyak saudara-saudara kita yang hanya memiliki rumah berlantai tanah beratap langit alias tuna wisma.
Secara ‘fisik’ tentunya luas ruangan rumah yang akan anda tempati harus diterima apa adanya kecuali anda memang berniat untuk merenovasinya. Tetapi secara ‘psikis’, anda dapat mensiasatinya agar terasa lebih lapang dan nyaman yaitu dengan beberapa tips di bawah ini :
Menyesuaikan fungsi ruang dengan kebutuhan
Fungsi ruang sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya jika anda jarang menerima tamu di ruang tamu, maka sebaiknya ruang tamu digabung dengan ruang keluarga atau jika memang masih dibutuhkan cukup kecil saja dengan 2 set kursi tamu dan meja kecil.
Apabila saat ini ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan anda tidak memiliki dinding penyekat, jangan terburu-buru untuk menyekatnya dengan dinding permanen karena penggabungan fungsi antara ruang tamu dengan ruang keluarga atau ruang keluarga dengan ruang makan akan sangat fleksibel. Konsep ruang yang terbuka dan fleksibel fungsinya ini akan membantu anda untuk memberikan kesan lapang pada rumah anda. Dapur dan ruang makan juga dapat disiasati untuk digabungkan sehingga anda tidak banyak membuang space untuk meletakkan furniture nya.
Pemilihan warna yang tepat untuk komponen dinding, plafond dan lantai
Gunakanlah warna-warna yang lembut seperti warna-warna pastel atau apa bila anda bosan dengan penggunaan satu jenis warna dapat dikombinasikan dengan warna kontras pada satu bidang dinding saja, carilah jenis warna yang masih merupakan warna turunannya. Begitu pula dengan plafond, sebaiknya gunakan warna putih karena akan membuat plafond terasa lebih tinggi dibandingkan jika menggunakan warna gelap yang punya efek menekan. Apabila ruangan sempit hindari juga desain plafond naik turun (drop ceiling) dan penggunaan ornament yang berlebihan karena akan menimbulkan kesan berat pada ruangan. Pemilihan keramik lantai juga ikut berperan untuk memberi kesan luas pada ruang. Gunakan keramik dengan warna terang dengan tekstur yang tidak berkesan ramai.
Pencahayaan yang sesuai dengan fungsi dan kebutuhan ruang
Pencahayaan yang cukup pada ruangan juga membantu menimbulkan kesan luas. Gunakanlah jenis lampu dan kuat cahaya yang sesuai dengan fungsi ruang serta suasana yang diinginkan. Penggunaan system pencahayaan tidak langsung (indirect lighting) juga akan menimbulkan kesan dramatis dan ringan pada ruangan terutama pada kamar tidur.
Membuat taman dalam rumah
Taman dalam rumah mungkin tidak semua orang menyukainya, karena khawatir akan dihuni oleh serangga dan nyamuk, tetapi apabila dilihat manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan kekhawatiran tersebut. Mengapa? Karena taman dapat membantu proses metabolisme dalam rumah anda, artinya dengan adanya taman di dalam rumah maka sirkulasi udara dalam ruangan terutama kamar tidur dapat lebih lancar sehingga ruangan menjadi lebih segar. Taman juga dapat menciptakan unsur ruang luar dalam rumah sehingga ruangan akan terasa lebih lapang, buatlah interaksi antara ruang-ruang langsung ke taman dengan jendela atau pintu kaca yang lebar atau bahkan tanpa sekat sama sekali seperti ruang keluarga yang langsung menghadap taman atau ruang makan yang menyatu dengan taman. Desain taman juga tidak perlu dengan penggunaan tanaman yang rimbun apabila anda takut akan banyak serangga dan nyamuk, tetapi bisa dengan desain taman kering, misalnya dengan menggunakan batu serak, tanaman di pot yang sewaktu-waktu dapat diganti dan kolam sirkulasi kecil yang airnya diputar mengalir melalui dinding batu alam. Gemericik air yang ditimbulkan akan menjadi terapi yang positif bagi otak anda sehingga segala kepenatan setelah seharian bekerja, Insya Allah akan berkurang.
Pemilihan furniture dengan desain yang kompak dan menyatu dengan ruangan
Jenis dan ukuran furniture sebaiknya anda sesuaikan dengan kebutuhan dan fleksibilitas ruang, apabila ruang tamu dan ruang keluarga disatukan, maka hanya diperlukan satu set sofa saja, pilihlahlah bentuk yang simple dan tidak terlalu besar. Sofa yang dapat disulap menjadi bed juga bisa menjadi pilihan jika ingin bersantai di ruang keluarga. Penyekat ruangan dapat didesain fungsional sekaligus sebagai rak pajang, atau rak TV dengan dua muka, sehingga rumah tidak dipenuhi barang-barang yang tidak fungsional. Penyatuan dapur dan ruang makan juga akan meniadakan meja makan yang berdiri sendiri, karena dapat didesain menyatu dengan ‘kitchen set’. Lemari pakaian pada kamar tidur juga dapat dibuat ‘build in’ menyatu dengan dinding kamar sehingga dapat memperluas ruangan.
Ala kulli hal, dari semua tips-tips tersebut terpulang pada pilihan anda, yang paling penting janganlah sampai lupa untuk selalu mengalunkan ayat-ayat suci, firman Allah SWT di dalam rumah anda, karena Insya Allah walaupun kecil, suasana rumah akan selalu lapang apabila penuh dengan zikir. Mudah-mudahan di rumah ini anda bisa mendidik keluarga anda menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah sehingga tercipta rumah yang ‘baiti jannati’.
Wallahu a’lam bish-shawab, Wasalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh