Assalamu’alaykum ustadz
Mohon bantuan untuk desain renovasi rumah kreditan saya
Satu tahun yang lalu alhamdulillah saya bisa mengkredit rumah sederhana tipe 36.dan saat ini saya mau merenovasinya secara bertahap tanpa menambah lantai.cukup satu lantai saja.karena terus terang saya kurang suka dengan rumah dua lantai.
Ukuran tanahnya lebar 6 meter menghadap ke utara (jalan).panjang sebelah barat 15,7 meter.panjang sebelah timur 17 meter.bagian belakang (selatan) miring.
Desain rumah pun sangat sederhana.lebar bangunan 5 meter mepet ke timur.jadi ada sisa tanah 1 meter di sebelah barat.dua kamar tidur masing-masing ukuran 2,5×3 meter berada di sebelah timur berjajar ke belakang.ruang tamu dan ruang serbaguna jadi satu tanpa sekat dengan ukuran 2,5×5,5 meter (mundur 0,5 meter dari kamar tidur).kamar mandi ukuran 1,5×2 meter berada di belakang kamar tidur dengan pintu menghadap ke barat.
Di lahan depan (depan sejajar kamar tidur) saya sediakan lahan kosong untuk usaha ukuran 2,5×4 meter (4 meter ke belakang).tapi di bawahnya ada septic tank,berbahaya apa tidak ya?
Yang ingin saya tambahkan :
• 1 kamar tidur utama yang ukurannya sedikit lebih besar dari dua kamar tidur yang sudah ada dilengkapi kamar mandi di dalam.
• Ruang keluarga
• Dapur
• Ruang makan
• Musholla
• Tempat cuci-jemur
• Parkir motor
• Teras + taman di depan dan belakang (yang belakang agak lebih besar)
Karena bertahap,saya mohon desain tetap lengkap tapi bagaimana kiranya ruang keluarga,dapur,dan ruang makan bisa dibangun terlebih dahulu.
Tidak masalah seandainya denah awal harus berubah.hanya saya mohon tetap ada lahan kosong untuk usaha dengan ukuran tetap dan ada 3 kamar tidur .yang dua ukurannya tetap sama 2,5×3 meter dan yang satu untuk kamar tidur utama sedikit lebih besar dengan kamar mandi dalam.juga tetap ada ruang tamu (tamu tidak diterima di teras)
Selain lahan kosong dan 3 kamar tidur,ruang yang lain ukurannya terserah ustadz saja,yang penting cukup dan kebutuhan ruang terpenuhi.
Demikian ustadz pertanyaan saya,sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
Mohon maaf karena terlalu banyak permintaan.
Jazakumullah khoiron katsiro
Wassalamu’alaykum warohmatullahi wa barokatuh.
Hari, S
Assalaamu’alaikum wrwb
Apa kabar anda semua neters setia eramuslim.com ? Semoga Allah melimpahkan keberkahan bagi kita semua. Mengangkat penyakit bagi yang sedang diuji masalah kesehatan. Memberikan kelapangan bagi yang sempit. Dan tetap melantunkan rasa syukur bagi sedang diberi kenikmatan.
Pagi yang sejuk ini kita akan membahas renovasi rumah mungil satu lantai. Pak Hari yang saya hormati, alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah menitipkan amanah rumah kecil tersebut. Patut disyukuri. Agar bertambah rejekinya. Lainsyakartum la azidannakum. Jadi jika ingin merenovasi rumah karena terbatas dana, salah satu kuncinya kita harus banyak-banyak bersyukur. Nanti Allah kasih jalan keluar masalah pembiyaan renovasi tersebut.
Berikut adalah soal yang Pak Hari titipkan pada saya. Semoga saya diberi ilham oleh Allah untuk mampu membrikan solusi terbaik bagi permasalahan yang ada.
Setelah mencoba beberapa konsep akhirnya saya putuskan untuk mencoba memanfaatkan sisa tanah 1 meter di sisi kanan lahan. Ia peluang besar bagi rencana pengembangan. Karena saya bisa menyelipkan dapur dan taman dalam yang segar bagi penghwaan ruang keluarga serta membuang panas kompor.
Sisa tanah di belakang juga saya coba olah. Lahan miring saya kurangi efek negatifnya dengan meletakkan kamar mandi dan ruang cuci jemur. Jadi kemiringan yang membuat ruang tak optimal diredam oleh ruang tersebut. Walhasil kita memperoleh sisa taman hijau yang lumayan besar untuk ukuran rumah kecil ini.
Berikut adalah keterangan abjad yang ada pada denah gambar diatas :
A. Ruang Tidur
B. Kamar Mandi
C. Teras
D. Ruang Tamu/R. Keluarga/ R. Makan
E. Taman
F. Carport
G. Ruang Cuci / Jemur
H. Dapur
I. Parkir Motor
J. Toko
Mohon maaf Pak Hari, nampaknya musholla secara khusus tak dapat terpenuhi. Karena lahannya tidak cukup. Saya sarankan musholla nya tidak berbentuk ruang khusus. Menyatu saja dengan ruang keluarga yang blong.
Untuk keinginan usaha toko Pak Hari saya akomodir dengan model minimalis atap pet beton tipis. Dengan kaca bening yang mengundang orang. Hingga bangunan yang sebenarnya melanggar GSB ( Garis Sempadan Bangunan ) terlihat terpisah dari bangunan induk. Masih dalam batas toleransi menurut saya untuk sebuah usaha kecil pemberdayaan umat.
Carport sengaja saya hilangkan image mobilnya. Agar terlihat keinginan meletakkan motor tercapai. Dengan atap transparan dan posisi di antara toko dan kamar akan membuat ia aman. Bahkan jika ingin diberi teralis tinggal ditutup antara 2 batas tembok tersebut.
Terlihat atap pet betonnya miring ? Benar sekali. Saya beri tahu rahasianya. Sebenarnya over stek atap 50 cm semua. Namun bagian belakangnya saya kurangi sekitar 20 cm. Hingga ada selisih 30 cm jika ditarik dengan ujung siku atap tritisan toko. Tujuannya agar tampil lebih trendi. Juga agar tidak terlalu penuh kesannya. Karena kelak jika atap carport diberi naungan maka kesan sempit harus dihilangkan.
Dan sampailah kita di penghujung acara. Bagian belakang yang tetap menarik. Ruang tidur utama dengan pola pet beton. Hingga kita bisa leluasa meletakkan glass block penambah cahaya penghemat listrik.
Atap transparan menjadi pelengkap ideal ruang cuci jemur. Hingga tak perlu mengangkat cucian saat hujan. Juga tampilan ruang jemur yang cantik membuat lokalisir cucian menjadi baik. Tidak sempat mencuci ? Letakkan saja di areal ini. Tanpa khawatir terlihat oleh tamu. Ini sekedar pengalaman pribadi saya. Karena salah satu olah raga favorit saya adalah mencuci baju.
Alhamdulillah selesai juga. Demikian saja nampaknya jumpa kita. Saya harus segera bergegas untuk mengantar anak saya ke SDIT Iqro. Dan nampaknya ia sudah siap dengan seragam sekolahnya. Sampai jumpa lagi pada kesempatan berikut. Semoga bermanfaat disain kita kali ini.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]
NB. Konsep ini saya coba ambil dari artikel sebelumnya di link berikut di bawah ini. Karena mirip dan berusaha memanfaatkan sisa lahan di depan. Walaupun penggunaannya berbeda.
https://www.eramuslim.com/konsultasi/arsitektur/pengembangan-rumah-tipe-30.htm