Assalaamu’alaikum wrwb
Pak Andan di eramuslim.com,
Beberapa waktu lalu tukang di rumah saya memperbaiki kran air kamar mandi di lantai 2. Kebetulan di bawahnya adalah carport atau garasi rumah kami. Beberapa saat kemudian ada tetesan air di plafond garasi.
Bagaimana cara memperbaikinya ? Apakah kerusakan berasal dari kran air tersebut ? Atau dari sumber yang lain ? Sekian pertanyaan kami. Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalaamu’alaiku wrwb
Sumarni
Wa’alaikum salam warahmatullaahi wa barakaatuh
Ibu Sumarni yang saya muliakan, jika tubuh kita sakit maka kita akan pergi ke dokter untuk memeriksanya. Karena dokter medis tugasnya adalah mengobati tubuh yang sakit. Nah, jika rumah kita bermasalah maka arsitek adalah dokter bangunan.
Hingga jika saya berkenalan dengan seorang dokter, saya juga sering mengatakan bahwa pofesi kita sama. Hanya yang saya obati adalah bangunan. Jadi arsitek insya Allah bisa mengobati rumah yang sedang sakit.
Bismillah, semoga resep saya manjur dan mujarab. Semoga Allah membimbing saya dan memberikan hidayah untuk dapat menemukan obat yang tepat sesuai dengan penyakit bangunan yang ada.
Ibu Sumarni, tidak jauh beda dengan dokter medis. Saya juga merunut berdasarkan kronologis yang terjadi. Yaitu mulai dari kran air di lantai 2 yang sedang diperbaiki. Karena sebelum diperbaiki ia tidak ada masalah.
Untuk masalah kran air, kasus yang sering terjadi adalah karat yang menyelimuti drat air kran atau sambungan pipa knie nya. Biasanya karat ini berasalah dari drat besi yang sudah lama hingga termakan usia.
Bongkar sambungan ini. Periksa sampai ke saluran airnya. Lalu ganti knie drat sambungan air ke kran tersebut dengan bahan kuningan. Hingga ia lebih awet dan anti karat. Lalu pasang kran yang bagus. Karena kran murah akan rawan karatan kembali.
Jika memang ingin beli kran yang murah, beli saja kran plastik. Hingga tidak rawan karat. Kalaupun kran plastik ini rusak hingga patah dan sisa patahannya menempel di drat knie sambungan air pipa, maka ia dapat dengan mudah dibersihkan. Cukup di beri semburan api sedikit saja sudah meleleh.
Demikian Bu Sumarni. Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat bagi kebocoran yang ada. Semoga resep saya manjur.
Wallahu a’lam bishawab
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]
