Assalamu ‘alaikum wr.wb,
Bapak Aria yang dirahmati Allah, Alhamdulillah saya sedang merenovasi rumah.
Saya kesulitan mengenai gambar fasadenya. Type rumah awalnya 45 (sudah pernah renovasi bagian belakang ), luas tanah 90 m, denah layout saya sertakan ;
Denah yg sudah dan sedang renovasi adalah; lantai bawah terdiri kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi dan dapur, bagian depan saya buat garasi(dengan atas yg sudah saya dak). Lantai 2 terdiri; kamar tidur 2 buah, kamar mandi, ruang keluarga, kamar pembantu, tempat jemur dibagian belakang dan semacam teras diatas garasi.
Yang saya tanyakan :
1. bgmn sebaiknya gambar fasade rumah saya? (Terlampir kami kirimkan foto pekerjaan sampai saat ini)
2. Atap sudah saya rencanakan bentuk pelana, dengan bagian kanan belakang tempat jemur, bgmn sebaiknya? apakah perlu atap dinaikkan karena utk jemur dan torn air?
Saya ucapkan terima kasih atas jawaban bapak, semoga Allah membalas semua kebaikan bapak …Amiin
Wassalamu ‘alaikum wr.wb
Wa ‘alaikumussalam Wr.Wb.
Mas Ayub rahimakumullah, saya sebenarnya agak sedikit bertanya… setelah proses pelaksanaan berjalan hingga ke lantai 2, anda belum memiliki gambaran seperti apa desain fasade dan bentuk rumah yang anda inginkan…..
Tapi begitulah kenyataannya….sebagian besar masyarakat masih enggan menggunakan jasa arsitek untuk membuat perencanaan rumahnya secara keseluruhan, karena masih menganggap jasa arsitek relatif mahal dan prosesnya ribet…sehingga memilih untuk mendesain dan membangun rumahnya sendiri. Menggeluarkan biaya hanya dibawah 5 % saja untuk ratusan juta hingga milyaran rupiah biaya pembangunan dengan produk hanya beberapa lembar kertas saja……masih dianggap buang-buang uang.
Profesi arsitek adalah salah satu dari sekian profesi yang ada di muka bumi ini, baik dokter, ahli hukum, akuntan, guru, dll yang seharusnya diapresiasi oleh masyarakat. Sebagaimana kita sakit menggunakan jasa dokter, anak-anak kita membutuhkan jasa guru, kendaraan kita rusak memerlukan mekanik dan sebagainya dimana profesi-profesi tersebut saling bersimbiosis, saling membutuhkan dan saling melengkapi. Maha suci Allah yang telah menjadikan manusia dengan akal fikirannya memiliki profesi yang beraneka rupa, sehingga bumi kita hidup dan memiliki kehidupan.
Tetapi itulah pilihan hidup, semua harus dijalani dengan rasa syukur yang tak putus, dengan selalu mengharap ridho Nya.
Mas Ayub, sebagai saudara seiman saya tetap memiliki kewajiban membantu anda mencari solusi terhadap permasalahan anda walaupun mungkin untuk kondisi saat ini yang sudah berjalan tidak mudah untuk mengaplikasikannya. Tetapi paling tidak dapat menjadi pelajaran bagi saudara-saudara kita yang lain.
Saya mencoba membuat satu solusi desain dari data-data dan progress pekerjaan yang anda lampirkan yaitu dengan bentuk atap pelana kemiringan 2 sisi ke depan dan kebelakang. Bentuk atap ini cukup simple karena menghindarkan talang di sisi kanan dan kiri bangunan yang rawan terhadap kebocoran. Dengan bentuk atap ini, air dapat jatuh bebas ke sisi muka dan belakang bangunan. Tampilan bangunan juga menjadi lebih modern dengan penambahan frame beton segi empat pada sisi muka bangunan yang berfungsi melindungi pintu dan jendela dari panas dan tampias hujan. Bentuk jendela, pintu , ventilasi, dan dinding muka yang sudah jadi tetap dipertahankan sesuai dengan progress yang sudah berjalan, hanya jika ingin menyesuaikan dengan desain fasade yang terbaru, maka kanopi beton yang ada di atas jendela saja yang dibuang karena sudah terwakili dengan frame beton di atasnya.
Dak di atas carport juga agar tampilannya terlihat menyatu dapat ditambahkan railing besi yang menerus hingga ke depan jendela void atas. Dengan adanya railing pembatas tersebut maka dak dapat difungsikan sebagai balkon atau teras atas.
Penambahan lain adalah membuat tekstur menonjol pada dinding di antara jendela ruang tamu sehingga tampilan bangunan lebih terlihat natural dan tidak kaku. Penonjolan dinding tersebut dapat menggunakan batu alam seperti batu andesit atau batu candi. Penggunaan batu alam inipun dapat diaplikasikan pada tiang atau kolom dak beton serta lantai dari carport.
Untuk torn air dapat diletakan pada ruang jemur di lantai 2 dengan menambah ketinggian dengan menara. Dengan bentuk atap yang baru, ruang jemur dapat dibuat terbuka sehingga ketinggian atap tetap normal saja (tidak perlu ditinggikan).
Demikian Mas Ayub solusi singkat yang dapat saya berikan dan mudah-mudahan kebingungan yang sedang anda hadapi ini tidak terulang pada rekan-rekan kita yang lain dan mau membuka diri untuk menggunakan jasa arsitek secara profesional sebagaimana kita menggunakan jasa-jasa profesi lain sesuai dengan bidang yang kita butuhkan. Perlu juga diingat bahwa rubrik konsultasi hanyalah sekedar memberikan satu pencerahan ide kepada para penanya dan belum dapat dijadikan landasan untuk menghasilkan suatu desain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai tausiyah sesama orang beriman marilah kita mengingat kembali sabda Nabi SAW : “Berkata seseorang : Bagaimana caranya menyia-nyiakan amanat, ya Rasulullah?”. Nabi menjawab : “ Apabila diserahkan sesuatu pekerjaan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. “(HR. Bukhari).
Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.
