Assalamu alaikum Wr, Wb
Mas Aria,
Saya memiliki rumah yang berdampingan dengan rumah ibu yang mana pada saat dibangun dulu ada pertimbangan penghematan dengan membuat satu saluran buat pembuangan air limbah (dari dapur dan cuci perkakas) yang ditanam dalam lantai rumah menggunakan pipa paralon 4 inchi , seiring berjalannya waktu timbul masalah dimana pada saat pagi hari dan waktu2 tertentu timbul bau yang tak sedap (maaf :seperti bau septik-tank) dari jalan masuk air pembuangan tsb, baik yg melalui kamar mandi maupun yang dari tempat cuci piring dan perkakas, Langkah pertama saya dengan menambah saringan pada pintu masuknya (saringan nyamuk)
Hal yang ingin saya tanyakan bagaimana caranya menghilangkan bau tak sedap tersebut tanpa membongkar saluran itu sendiri , karena kalau harus dibongkar biayanya tidak terjangkau.
Sebagai informasi tambahan , panjang lorong saluran tsb ada kurang lebih 15 meter dan kedalaman kira2 1/2 meter.
Kami sangat mengharapkan solusinya .
Terima kasih ,
Wasalamu alaikum Wr, wb
Wa alaikumussalam Wr.Wb.
Pak Muz yang terhormat, agak sulit mendeteksi sumber bau tersebut, jika tidak tahu bagaimana sistem pembuangan limbah cair yang ada di rumah anda, karena kemungkinan penyebabnya banyak sekali.
Sumber bau yang tidak sedap pada saluran bisa disebabkan beberapa hal seperti :
- Kurangnya derajat Kemiringan pipa pralon dari sumber pembuangan (kamar mandi dan dapur) menuju saluran depan, sehingga air tidak mengalir dengan lancar dan menggenang di dalam saluran. Air yang menggenang ini cepat atau lambat akan menimbulkan bau tak sedap. Jika ini masalahnya, maka mau tidak mau saluran harus dibongkar dan dipasang lagi dengan kemiringan yang cukup.
- Banyaknya belokan pada saluran pembuangan limbah cair tersebut sehingga jika air kotor bercampur lemak dan kotoran padat lainnya lama kelamaan mengeras pada belokan atau simpangan-simpangan saluran tersebut maka menimbulkan sumbatan-sumbatan yang menyebabkan terhambatnya air dan akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Terjadi kebocoran pada pipa pembuangan sehingga air masuk kedalam lantai dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Saluran atau parit depan rumah yang lebih tinggi dari muara pembuangan air kotor di rumah anda (karena perubahan infrastruktur lingkungan) sehingga kemungkinan air kotor dari parit tersebut masuk ke dalam saluran air kotor di rumah anda.
- Menggenangnya air kotor dalam parit di depan rumah anda sehingga bau tak sedap dari parit tersebut masuk kembali ke dalam saluran pembuangan air kotor di rumah anda.
- Kemungkinan sumber bau dari yang lain misalnya septic tank atau saluran lain di sekitar rumah anda.
Ada beberapa cara yang bisa membantu untuk mendeteksi sumber bau tak sedap tersebut :
- Memeriksa kelancaran pipa saluran pembuangan limbah cair dengan cara mengalirkan air dari sumber-sumber pembuangan dalam rumah anda dan ibu anda secara bergantian dan melihat pada muara saluran apakah air mengalir sesuai dengan jumlah air yang dialirkan. Cobalah mengalirkan air dengan debit yang berbeda-beda, jika air mengalir normal pada muara pipa pembuangan, maka kemungkinan poin 1, 2 dan 3 tidak ada masalah pada rumah anda. Jika air tidak keluar atau debitnya tidak sesuai dengan debit air yang dialirkan maka kemungkinan-kemungkinan tersebut bisa terjadi, dan mau tidak mau anda harus mereparasi ulang pemipaan air kotor di rumah anda.
- Memeriksa saluran parit di depan rumah anda untuk mendeteksi kemungkinan sumber bau dari poin 4 dan 5, jika memang saluran pembuangan rumah anda lebih rendah dari saluran parit di depan rumah anda, maka akan lebih bermasalah lagi karena anda harus menaikkan sumber pembuangan air kotor di rumah anda dengan menaikkan lantai bangunan.
- Memeriksa saluran-saluran lain di sekitar rumah anda apakah memang ada sumber bau yang tidak sedap dari sumber-sumber yang lain.
Memang solusi nya cukup sulit jika sumber penyebabnya tidak dapat terdeteksi apalagi anda tidak ingin membongkar saluran pembuangan tersebut. Langkah-langkah praktis yang dapat diambil adalah :
- Memasukkan cairan pembuka saluran (bisa dibeli di toko material) untuk merontokkan lemak dan kotoran-kotoran lain yang menyumbat saluran pembuangan terutama pada belokan dan simpangan-simpangan
- Memasang trap atau perangkap bau pada pipa pembuangan utama dengan membuat perangkap berbentuk "P" atau "U" atau bisa juga dengan memasang perangkap jadi yang memiliki katup yang dapat membuka dan menutup sendiri sesuai dengan aliran air pada pipa.
- Mengantisipasi agar bau dari saluran tersebut tidak keluar dari sumber-sumber pembuangannya seperti pada sink (tempat suci) di dapur, wastafel dan floor drain di kamar mandi dan tempat cuci. Gantilah floor drain yang memiliki mangkuk air sehingga bau tidak masuk ke dalam kamar mandi atau tempat cuci. Begitu pula dengan wastafel dan sink (tempat cuci) di dapur gunakan sink dan wastafel yang memiliki leher angsa atau mangkuk air agar bau tidak sedap dari saluran pembuangan tidak berbalik masuk kedalam ruangan.
Saluran pembuangan limbah cair yang ideal bisa dilihat pada gambar dibawah ini, dimana :
- Sumber-sumber pembuangan air kotor (daerah basah) pada rumah tinggal sebaiknya tidak saling berjauhan agar tidak terjadi banyak belokan, tekukan dan simpangan yang menyebabkan terjadinya sumbatan-sumbatan.
- Memiliki pipa ventilasi (penghawaan) pada pertemuan dengan pipa utama yang menuju saluran akhir pembuangan yang fungsinya memperlancar tekanan air pada pipa utama dan mencegah timbulnya bakteri –bakteri yang menyebabkan pembusukan pada saluran tersebut.
- Memiliki kemiringan pipa dan diameter pipa (yang ideal sehingga air mengalir tanpa hambatan.
- Memiliki lubang pengontrol pada setiap belokan atau simpangan agar mudah untuk dibersihkan dan tidak perlu membongkar seluruh saluran.
- Memasang perangkap-perangkap (saringan) lemak (grease trap) dan kotoran padat pada titik-titik pembuangan limbah cair sehingga mudah untuk dibersihkan.
- Memilih alat-alat sanitasi yang memiliki perangkap bau agar bau tidak sedap dari saluran pembuangan tidak berbalik ke dalam ruangan.
Demikian Pak Muz, tips-tips yang dapat saya berikan untuk anda, mudah-mudahan dapat mengatasi permasalahan anda, salam untuk keluarga.
Wasslamu ‘alaikum Wr. Wb.