Rumah Minimalis di Tanah 250 m2

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz Andan di eramuslim.com
saya ingin membuat rumah minimalis di atas lahan berukuruan 10 × 25 m. Kebetulan posisi tanah saya ada ditengah-tengah, kanan dan kiri tanah saya langsung berbatasan dengan tanah tetangga.
Insya Allah rumah tersebut dengan kebutuhan ruangnya sebagai berikut:1. Kamar tidur utama
2. Kamar tidur anak 2 buah
3. Ruang tamu
4. Kamar mandi
5. Ruang keluarga plus ruang makan
6. Dapur
7. Mushola
8. Tempat mencuci dan menjemur pakaian (di belakang rumah)
9. Menara untuk tangki air di belakang
10. Garasi mobil/motor atau carportInsya Allah kami akan membangunnya untuk satu lantai saja. Untuk itu mohon bantuannya. Jazakallah Atas bantuan dan pemikirannya, kami ucapkan terima kasih. semoga ilmunya bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr wb
Sigit Marwanto
Wa’alaikum salam wrwb
Pak Sigit Marwanto,
Lahan yang ada cukup luas. Paling tidak untuk ukuran kota besar seperti Jakarta tempat eramuslim berkantor. Untuk ukuran 250 m2 sudah merupakan tanah yang lega sekali untuk dibuat rumah tinggal. Apalagi kebutuhannya tidak terlalu banyak. Hingga banyak taman yang dapat saya buat. Juga banyak teras yang dapat saya disain. Hingga dengan banyaknya ruang perantara ini akan membuat rumah semakin sejuk dan nyaman.
berikut saya tampilkan denah lantainya :
Sisi kiri saya letakkan service area. Dengan akur lurus hingga ke ruang cuci jemur membuat saya mudah menata ruang dalam. Apalagi ditambah dengan teras samping di dalam garasi. Agak jarang memang disain ini. Namun pada aplikasinya sangat berguna. Karena ia berfungsi sebagai pintu samping dan tempat meletakkan sepatu dan sandal. Hingga rapi dan bersih. Tidak kotor dan berantakan akibat tidak ada ruang khusus.
Ruang tengah saya buat lapang saja. Menerus dari ruang tamu hingga ke ruang makan. Hal ini membuat ruang tengah lapang dan multiguna. Bersama muhola di samping semakin membuat kesan lapang. Karena mushola saya buat tanpa sekat. Namun jika ingin privasi lebih terjaga, kita dapat memberinya partisi bambu atau sketsel kayu.
Agar tidak bosan dengan gaya minimalis yang pucat maka saya padu padankan sisi muka dengan batu alam dan bata ekspos. Perpaduan merah bata dan kuning muda cat minimalis yang lembut membuat rumah ini indah. Apalagi pet beton minimalisnya di campur dengan tiang natural bata merah.
Atap sesungguhnya adalah pelana biasa. Namun saya buat bagian tengahnya menjulang tinggi. Hingga tidak monoton tampilannya. Dan juga ini menjadi ciri khas rumah minimalis. Ditambah dengan balutan batu alam vertikal membuat rumah ini gagah. Ditambah dengan taman yang cukup luas semakin menegaskan garis atapnya. Karena mata memiliki jarak yang cukup untuk menangkap sky line gentengnya.
Demikian ulasan disain kita kali ini. Sekali lagi saya mohon maaf. Karena diawal tayangan tampilan gambar kembali tidak disertai gambar. Alhamdulillah bisa segera diperbaiki. Dan insya Allah beberapa artikel ke depan sudah saya up load gambarnya. Untuk mebcegah keteledoran ini. Sekaligus berusaha aktif melayani netters sekalian.
akhirul kalam,
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST – [email protected]