Eramuslim – Di zaman yang sudah maju ini, santet dan pelet masih bisa ketemui di berbagai daerah. Tidak hanya di desa, pelet dan santet pun bisa ditemui di perkotaan.
Santet adalah sebuah usaha untuk menyakiti orang dari jarak jauh melalui perantara dengan ilmu hitam. Sementara, pelet biasanya dikenal dengan pelet cinta yaitu usaha membuat orang jatuh cinta kepada seseorang melalui ilmu hitam.
Perantara yang digunakan saat melakukan pelet dan santet biasanya berupa boneka, rambut korban, atau sebuah foto dari orang yang ingin disantet atau dipelet.
Dalam Islam, santet dan pelet termasuk dalam ilmu sihir. Bahkan Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk menjauhi sihir karena sihir termasuk dosa besar.
Seperti sabda Rasulullah, “Jauhilah dari kalian tujuh perkara yang membinasakan!” Para shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Apakah tujuh perkara tersebut?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “[1]menyekutukan Allah, [2]sihir, [3]membunuh seorang yang Allah haramkan untuk dibunuh, kecuali dengan alasan yang dibenarkan syariat, [4]mengkonsumsi riba, [5]memakan harta anak yatim, [6]kabur ketika di medan perang, dan [7]menuduh perempuan baik-baik dengan tuduhan zina” (HR. Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Hurairah)
Seorang Muslim tidak perlu khawatir terhadap kejahatan tersebut kalau ia memiliki keimanan yang benar.