Eramuslim.com – Ada beberapa ciri dan karakteristik utama yang membedakan antara agama samawi dan agama ardhi, kami akan sebutkan beberapa di antaranya saja:
1. Bukan tumbuh dari masyarakat, tapi diturunkan untuk masyarakat
Agama samawi tidak diciptakan oleh manusia lewat kontemplasi atau perenungan. Berbeda dengan agama Budha, yang diciptakan oleh Sidharta Gautama. Sang Budha konon dahulu duduk merenung di bawah pohon Bodi, lalu mendapatkan temuan-temuan berupa nilai-nilai kehidupan, yang kemudian dijadikan sebagai dasar agama itu.
Demikian juga, agama samawi sangat jauh berbeda dengan konsep pengertian agama menurut beberapa ilmuwan barat, yang memandang bahwa asalkan sudah mengandung pengabdian kepada suatu kekuatan tertentu, atau ada ajaran tertentu, atau ada penyembahan tertentu, maka sudah bisa disebut agama.
Umumnya para ilmuwan barat cenderung menganggap sebuah aliran kepercayaan, spiritualisme tertentu serta nilai-nilai tertentu sebagai sebuah agama.
Sementara konsep agama samawi adalah sebuah paket ajaran lengkap yang turun dari langit. Kata samawi mengacu kepada arti langit, karena tuhan itu ada di atas langit menurunkan wahyu. Wahyu bukan sekedar kata-kata ghaib atau magis, melainkan berisi hukum dan undang-undang yang mengatur semua tatanan hidup manusia, mulai dari masalah yang paling kecil hingga yang paling besar. Dari masalah mikro sampai masalah makro.