Assalamu’alaikum wr. wb.
Bu, anak saya putri umur 1,6 tahun. Anak seumurnya sudah banyak yang bisa berbicara minimal kata-kata umum seperti papa, mama, maem, mimik dan lainnya. Sementara anak saya saat ini hanya sebatas kata tertentu. Itu saja bila merasa kepepet saat meminta. Misal: panggil mama saat menagis karena tidak segera digendong, atau ketika meminta dengan kata ENEH (jawa) = lagi, EMOH (jawa) = tidak mau. Maem (jawa)=makan. Dan bila memanggil orang cuma berteriak Eh, keras sekali. Kadang bicara sendiri: dza, dza, dza. Belum pernah memanggil papa/pak.
Sebenarnya anaknya lincah, disuruh/diajak apa saja mengerti dan paham. Bahkan ketika kita mengajari gambar hewan dan namanya cuma sekali, kita tanya "Mana kelinci" anak saya langusng menunjuk dengan benar. Apa yang kita ajarkan pasti mudah diserap. Cuma satu hal, kalau diajari berbicara seringnya dia menunduk (malu-malu).
Mohon arahan bagaimana mengajari anak berbicara? Usaha saya selama ini dengan terus mengajak komunikasi apa saja, memutarkan VCD lagu anak (anak saya suka musik), membelikan gambar edukasi dan mainan edukasi.
Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb.
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Bapak Purwanto yang dirahmati Allah SWT,
Anak dengan usia 1.6 tahun memang umumnya sudah dapat mengucapkan 1 (satu) suku kata. Misalnya : mama, papa atau "dada(h)". Adapun untuk putri bapak yang berbicara pada saat kepepet saja semisal memanggil mama saat menangis karena ingin digendong, adalah menunjukkan kemampuan sebenarnya bahwa ia bisa berbicara.
"Berbicara" adalah kesanggupan mengungkapkan fikiran seseorang melalui pengucapan suara (secara lisan). Adapun bahasa adalah komunikasi yang menggunakan suatu sistem bunyi-bunyi vokal, penggunaan simbol-simbol tertulis serta penggunaan isyarat atau bahasa tubuh.
Dan dari informasi yang bapak berikan bahwa ananda seringkali "menunjuk" dari pada mengucapkan kata. Hal tersebut berarti ananda mempunyai kemampuan berbahasa yang memadai. Namun demikian kemampuan bicara dan bahasa seorang anak seharusnya berkembang secara beriringan. Kemampuan bicara dan bahasa anak berkembang dengan cepat selama lima tahun pertama.
Dalam kehidupan seorang anak, akuisisi unsur-unsur dasar ucapan berlangsung begitu mudah bagi kebanyakan anak. Oleh karenanya stimulasi yang rutinitas dan berkesinambungan akan membantu ananda untuk dapat berbicara dengan baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan "kartu bergambar". Kemudian latihlah putri anda mengucapkan kata dari gambar yang tertera di kartu, diulangi terus menerus sampai ananda berhasil menyebutkan kata yang dimaksud.
Selanjutnya ajaklah putri anda meniup lilin misalnya, kemudian latihlah ia untuk menyebutkan huruf-huruf semisal : A, I, U, E, O secara jelas dan benar. Pada prinsipnya stimulasi yang diberikan secara rutin dan berkesinambungan akan sangat membantu ananda untuk bisa berbicara.
Di samping itu latihlah putri anda untuk mengucapkan kata untu hal-hal yang ia inginkan (tidak dengan menunjuk saja). Dan bapak maupun ibu harus selalu membantu ananda untuk mengucapkan sesuatu yang ia inginkan dengan cara membimbingnya mengucapkan hal yang dimaksud. Baru kemudian memberikannya kepada ananda setelah ia mengucapkan kata dari benda atau keinginannya tersebut. Demikianlah semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam bisshawab
Namih Al Faisal, S.Pd