Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya mengajar di sekolah dasar kelas 4, salah satu murid saya ada yang kurang apabila dilihat dari nilai akademisnya, padahal ketika diterangkan dia dengan ceria mengatakan "oh saya mengerti" tapi ketika saya crosscheck ternyata dia masih belum faham tentang apa yang saya sampaikan.
Terkadang ia juga terlihat malas-malasan di kelas dan harus selalu ditegur yang saya tanyakan: bagaimana cara mengatasi anak yang seperti itu? terimakasih sebelumnya atas jawaban yang diberikan.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Ibu Ana yang baik hati,
Menjadi seorang guru adalah profesi yang mulia. Dan tidak semua guru bisa bersabar menghadapi berbagai macam sifat, tingkah laku, kemampuan anak didik yang beragam.
Ibu Ana yang dirahmati Allah,
Membantu anak didik yang terlihat bermalas-malasan di kelas memang tidak mudah. Tetapi dengan kesabaran Insya Allah semuanya akan jadi lebih mudah. Untuk membantu anak didik ibu tersebut, ada baiknya ibu meminta bantuan pihak sekolah dan orang tua murid yang bersangkutan untuk dilakukan "assesment" sehingga akan didapati kesimpulan yang tepat dan solusi yang terbaik untuk membantunya belajar.
Tetapi menurut saya berdasarkan penuturan ibu, ada kemungkinan anak didik ibu mengalami learning disabilities (lamban belajar) sehingga ananda membutuhkan materi, metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuannya.
Untuk hal tersebut, Ibu Ana sebaiknya memfokuskan materi-materi pelajaran apa saja yang dianggap sulit untuk difahami oleh ananda. Kemudian materi pelajaran yang dianggap sulit tersebut dibuatkan IEP (Individual Education Program) nya.
Misalnya pelajaran since (Ilmu Pengetahuan ALam), maka ibu buatkan program materi tersebut yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan ananda. Strategi pembelajarannya pun harus disesuaikan dengan gaya belajar ananda. Apakah gaya belajar ananda termasuk anak yang belajar secara visual saja, auditori saja atau keduanya. Hal tersebut perlu Ibu Ana cermati terlebih dahulu.
Adapun pelaksanaan IEP atau program pendidikan individu tersebut sebaiknya diberikan secara terpisah (Remedial). Karena perhatian ibu harus fokus kepada ananda. Sementara, untuk pembelajaran di kelas sebaiknya ibu meminta bantuan teman-temannya (terutama yang prestasinya bagus) untuk membantu menjelaskan materi yang telah ibu sampaikan.
Karena terkadang seorang anak bisa jauh lebih faham jika dijelaskan oleh teman sebayanya. Apalagi anak-anak didik Ibu Ana sudah kelas 4 SD. Demikian dulu, semoga bisa membantu ya bu. Dan tetap semangat!
Wallahu a’lam bisshawab
Namih Al Faisal, S.Pd.
