Assalamu’alaikum,
Ibu Namih yang dirahmati Allah SWT, saya ingin menanyakan tentang aktifitas dan dan konsentrasi.
Anak saya laki laki usia 6 tahun dan sudah duduk di sekolah Dasar Islam, pada saat jam belajar sekolah anak saya termasuk anak yang sepertinya tidak menghiraukan/menyimak gurunya saat menerangkan. Namun anak tersebut tetap bisa jika mendapat pertanyaan atau soal soal dari buku pelajaran. Dan saat dirumah anak saya termasuk anak yang tidak bisa diam, artinya selalu aktif entah bermain dengan teman atau bermain sendiri. Ketika sedang mengerjakan PR sekolah atau PR Kumon dia selalu terlihat tidak konentrasi walau tetap mengerjakan PR tersebut sampai selsai.
Yang ingin saya tanyakan adalah, bagaimana kami sebagai orang tua seharusnya membimbing anak kami tersebut dengan kondisi seperti itu, karena kami mendapat komplen dari pihak guru karena kurangnya konsentrasi belajar dikelas. Untuk bahan pertimbangan saya dan istri bekerja, walau memantau via telpon ke pengasuh anak kami.
Terima kasih atas perhatian dan jawabannya bu.
Wassalamu’alaikum.
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Pak Abdullah yang dirahmati Allah.
Anak laki-laki memang cenderung lebih aktif dari pada anak perempuan. Dan anak aktif seperti ini umumnya menunjukkan sikap tidak mau diam, tidak menaruh perhatian dan impulsif (bertindak sekehendak hatinya). Hal ini dikarenakan "keaktifannya" yang luar biasa tersebut. Biasanya konsentrasi belajarnya rendah. Dan hal tersebut cukup menyulitkan guru dalam memberikan materi pelajaran.
Kemampuan belajar anak untuk menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru pun berbeda-beda. Tergantung dari gaya belajar anak. Untuk anak dengan gaya belajar auditori (mendengarkan) misalnya. Memang anak cukup dengan mendengarkan tanpa perlu menyimak lebih dalam lagi, umumnya sudah bisa menyerap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dan apabila ananda ternyata mampu menjawab soal-soal yang diberikan guru dengan kemampuannya tersebut menurut saya hal itu tidak menjadi masalah.
Tetapi yang perlu bapak perhatikan dan ketahui adalah, apakah anak bapak termasuk anak yang suka mengganggu temannya di kelas ? Karena umumnya anak yang tidak bisa diam terkadang suka berbuat iseng atau menjahili temannya sehingga mengganggu proses belajar mengajar.
Adapun untuk membantu konsentrasi belajar ananda adalah dengan melatih ananda secara bertahap antara lain :
- Buatkanlah program kegiatan yang disukai ananda, misalnya : main sepak bola. Kemudian di sela-sela permainan ajaklah ananda untuk relaksasi yang waktunya diatur secara bertahap. Misalnya, untuk relaksasi sesi pertama ananda disuruh berfikir selama 5 menit, kemudian setelah 5 menit suruhlah ananda menuliskan apa yang difikirkannya pada sehelai kertas atau dengan cara menyebutkannya. Selanjutnya bisa ditambahkan menjadi 15 menit, 30 menit dan seterusnya. Dengan demikian ananda belajar berfikir cermat, teliti dan tidak tergesa-gesa. Hal tersebut sangat membantu ananda untuk berkonsentrasi dalam belajar.
- Latihlah ananda bertanggung jawab. Dimulai dari menyiapkan buku pelajaran, perlengkapan sekolah dan sebagainya secara sendiri tanpa dibantu oleh orang tua atau pengasuh. Hal ini akan membantu ananda mengingat, mempersiapkan dan berfikir secara tepat.
- Dan yang tak kalah pentingnya adalah berikanlah ananda perhatian, karena diusianya yang masih 6 tahun memang sangat membutuhkan perhatian dari kedua orang tuanya.
Demikianlah semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak dan ibu dalam mengasuh dan mendidik ananda.
Wallahu a’lam bisshawab
Namih Al Faisal, S.Pd.