Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ibu yang dirahmati Allah SWT, anak saya yang kedua semenjak lahirnya sangat diam. Itu terlihat dari kurangnya merespon sentuhan-sentuhan yang saya berikan sebagai ibunya. Ketika usianya 4 bulan saya menarik kedua tangannya ke atas untuk melatih gerakan-gerakan badannya, namun kepalanya tidak ikut merespon terangkat hanya lemah terkulai. Kemudian pada usia 8 bulan badannya pun masih sangat lemas tidak seperti kakaknya. Pada saat usia 8 bulan kakaknya sudah bisa merangkak dan duduk.
Akhirnya saya membawanya ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah diperiksa akhirnya saya dirujuk ke klinik tumbuh kembang anak yang melayani penanganan anak-anak luar biasa. Saya sempat tersinggung dan marah, namun karena penasaran dengan apa yang terjadi dengan buah hati saya maka saya pun menjalani saran dokter untuk memeriksakan anak saya lebih lanjut. Dan dari hasil assesmentnya anak saya didiagnosa mengidap down syndrome.
Adapun hal yang ingin saya tanyakan adalah apakah down syndrome yang dialami oleh anak saya akibat penyakit keturunan? Karena kebetulan di keluarga suami ada yang menderita down syndrome. Apakah down syndrome bisa disembuhkan? Mengingat usia anak saya yang saat ini masih balita. Kemudian terapi apa saja yang tepat untuk diberikan agar anak saya bisa sembuh?
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Bunda Adi yang dirahmati Allah juga.
Down syndrome adalah salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh faktor genetis (keturunan) dimana salah satu dari keluarga pasangan suami atau istri ada yang mengidap penyakit yang sama. Kemungkinan ini bisa terjadi sekitar 70-80%. Down syndrome sendiri terjadi dikarenakan adanya kromosom abnormalitas pada saat pembuahan terjadi (ini terjadi pada masa prenatal/di dalam kandungan). Penyebab lainnya bisa juga karena si Ibu terkena infeksi pada saat kehamilan, bayi kekurangan nutrisi di awal kehidupannya, terkena bahan kimia yang beracun pada saat kehamilan. Sementara untuk penyebab terjadinya down syndrome pada saat masa kelahiran bisa disebabkan karena kelahiran anoxia (kehilangan oksigen), luka pada otak, dan lainnya.
Bunda Adi, down syndrome adalah jenis penyakit yang terjadi lebih kepada kerusakan otak, di samping juga dengan cirri-ciri fisik yang nampak (wajah mongoloid, koordinasi gerakan anggota tubuh yang kurang baik). Untuk kesembuhan secara total umumnya memang sampai saat ini belum ditemukan. Tetapi banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir kesulitan-kesulitan yang terjadi akibat penyakit yang ananda derita tersebut. Dengan berbagai teraphy yang diberikan Insya Allah ananda dapat hidup wajar dengan anak-anak lainnya yang normal.
Therapi yang saya sarankan untuk membantu ananda adalah :
- Therapi behavior : Untuk membentuk tingkah laku sosial ananda.
- Fisio Therapi : Therapi fisik yang didalamnya memperbaiki gerak tubuh ananda yang belum stabil, melatih keseimbangan, koordinasi gerak tubuh dan lainnya.
- Okupasi Therapi : Memperbaiki motorik halus ananda agar ananda bisa menggenggam, mengangakat benda dan menulis sehingga ananda bisa bersekolah (mengikuti pelajaran sekolah). Dengan terapi ini ananda akan dilatih untuk membuat semua otot dalam tubuhnya berfungsi dengan tepat.
- Therapi Wicara : Melatih ananda untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan benar. Yaitu dengan latihan enkoding dan dekoding (pengujaran dan pemahaman kata yang diucapkan).
Sehingga ananda dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. - Therapi Sensory : Untuk melatih kemampuan mengolah dan mengartikan Integrasi seluruh rangsang sensoris yang diterima dari tubuh maupun lingkungan. Dan kemudian menghasilkan respons yang terarah, hal ini berguna untuk meningkatkan kematangan susunan saraf pusat sehingga lebih mampu untuk memperbaiki struktur dan fungsinya. Aktivitas ini sangat merangsang koneksi sinaptik yang lebih kompleks dengan demikian bisa meningkatkan kapasitas untuk belajar
Demikianlah yang bisa saya sampaikan semoga bunda diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Sang Pencipta dan Pemilik Ilmu Yang Maha Luas dalam mengasuh dan mendidik ananda. Yakinlah Allah SWT tidak mungkin menciptakan manusia dengan kekurangannya saja, pasti kelebihan yang ananda miliki juga banyak. Dan Insya Allah dengan kelebihan itulah ananda dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa hidup secara wajar dan percaya diri di lingkungan sekitarnya walaupun dengan segala keterbatasan yang ada. Saya turut berharap dan berdo’a semoga bunda tetap bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kemampuan ananda agar menjadi lebih baik. Amin.