Ass. Yth Ib. Namih …
Langsung saja Bu, saya ibu dengan 2 anak (umur saya 41 tahun). Yang pertama umur 4 tahun 5 bulan, perempuan. Yang kedua laki2 umur 3 tahun 2 bulan … Saya dan suami bekerja-anak di rumah sama pembantu. Masing-masing anak saya punya keunikan sendiri. Anak saya yang pertama, sekarang2 ini sudah kelihatan rasa sayangnya sama adiknya. Kalau dulu, adanya cuma cemburu terus … Maklum selisih cuma 1 tahun 2 bulan … Tapi Bu, anak saya yang pertama ini kok kalau tidur malam, sering kali kayak mengigau, teriak2, bentak2, dan nangis2 … dibangunin gak bangun2 … tetep teriak2 … kadang kami jadi habis akal … sebenarnya kasihan, tapi karena tidur jadi terganggu, kadang rasanya kesel banget dan maunya marah saja … tapi semakin dimarahi, anak saya itu semakin menjadi … Kadang saya merasa apakah saya terlalu keras mendidiknya … sehingga anak saya menjadi tertekan … Atau apa??? Kalau anak saya yang kedua, laki2, gak bisa dikasih tahu. Kalau dia berbuat sesuatu yang gak bener, ditegur, mesti langsung marah, mukul … Mohon saran, apa yang mesti saya lakukan menghadapi anak2 saya ini … Terus terang saya sadar kalau saya pingin anak saya jadi anak yang kuat, teteg, mandiri, dan PD, sehingga saya sangat keras mendidik mereka … Sekali lagi mohon saran, dan terima kasih sebelumnya … Wass.
Wa’alaikumussalam Wr. Wb.
Bunda, mengigau memang seringkali terjadi pada anak usia 2-6 tahun. Mengigau saat tidur adalah hal yang umum terjadi terutama pada anak. Memang ada banyak faktor penyebabnya, antara lain :
- Lama berpisah dari ibu atau orang yang dekat dengannya secara emosional.
- Fantasi-fantasi yang diperoleh anak dari film atau buku cerita.
- Melakukan aktivitas yang berlebihan pada siang harinya, sehingga anak terlalu letih.
- Perasaan cemas atau takut yang ditekankan pada anak.
Bunda, sebenarnya mengigau bukan masalah kecuali mereka yang terbangun oleh obrolan seseorang atau mimpi buruk. Jika anak sering mengigau sebaiknya anak memiliki kamar sendiri agar tidak mengganggu yang lainnya dari anggota keluarga. Yang perlu diperhatikan adalah cara mengatasi mengigau sehingga anak tidak menjadi terganggu perkembangan mental atau pun psikisnya. Adapun diantaranya adalah sebagai berikut :
- Orang tua tidak perlu membangunkan anak bila anak mengigau.
- Sebaiknya sebelum tidur, bunda membuat keadaan santai, menenangkan dan menyenangkan untuk ananda. Bisa dengan membacakan cerita atau mendiskusikan berbagai hal-hal yang ringan dan membuat anak merasa tenang.
- Tunggui ananda sampai tidur, kemudian dengarkan kata-kata ananda ketika mengigau.
- Berbicaralah dengan ananda keesokan harinya dan diskusikan cara pemecahan masalahnya.
Adapun untuk ananda yang suka marah-marah,….
Marah adalah satu jenis emosi anak yang mendominasi jenis emosi lainnya. Tidak ada anak yang tidak pernah marah. Bahkan tingkah laku anak sehari-hari banyak diwarnai oleh emosi marah ini. Seperti : berteriak, memukul, merusak dan lain-lainnya.
Bunda, terkadang memang para orang tua mengalami kesulitan menghadapi anak ketika marah. Terkadang orang tua ikutan menjadi marah kepada anak yang sedang marah. Dan biasanya cara demikian membuat masalah tidak selesai bahkan bisa menjadi masalah baru. Karena marah anak belum tentu bisa diselesaikan oleh marahnya orang tua.
Alangkah baiknya bunda mengajak ananda berbicara berdua saja dengan ananda dalam keadaan kondisi yang tenang dan tidak sedang emosi. Ajaklah ananda mengungkapkan keinginan dan ketidak senangan yang ia rasakan selama ini. Tatap wajahnya dengan lembut dan penuh kasih sayang saat ia menceritakan isi hatinya. Dan berikanlah perhatian atas apa yang ia sampaikan.
Selanjutnya, bunda bisa mencoba membuat aturan-aturan sopan santun atau tata tertib di rumah yang dirancang bersama anak-anak. Sehingga anak-anak bisa mentaati peraturan tersebut dengan penuh tanggung jawab. Demikianlah bunda jawaban saya. Harapan kita adalah dapat mendidik anak-anak sebagai amanah dari-Nya untuk menjadi generasi yang lebih baik……aamiin.
Wallahu a’lam bisshawab,
Namih AlFaisal, S.Pd.