Eramuslim – MANUSIA adalah makhluk sosial dan tidak bisa hidup sendiri. Manusia butuh sahabat, sebab kehadiran sahabat dapat menjadi tempat berbagi suka dan duka.
Sahabat bagi seorang Muslim dan Muslimah amatlah penting, sebab Rasulullah ﷺ saja memiliki sahabat yang sangat setia selama hidupnya. Rasulullah memiliki banyak sahabat, namun sahabat yang paling banyak dikenal, diceritakan, dan setia adalah Abu Bakar as Sidiq, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Tholib.
Dalam perkara memilih sahabat, Islam sangat peduli dan mengatur umatnya. Sebab, menurut Rasulullah ﷺ, cerminan kepribadian seseorang tercermin dari siapa sahabat-sahabatnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman”. (HR. Abu Dawud : 4833 dan at-Tirmidzi : 2378).
Berdasarkan hadits tersebut, maka sudah sepantasnya, seorang Muslim memilih sahabat yang baik. Maka inilah kriteria dalam memilih sahabat menurut Alquran dan hadits.
Menjaga ucapannya
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah mukmin yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud :4682 dan at-Tirmidzi :1163).
Seorang muslim diperintahkan untuk menjaga perbuatan dan perkatan. Dalam berkata, diperintahkan bicara yang baik dan tidak membiacara aib orang lain atau bergosip (ghibah). Orang yang ghibah diibaratkan sebagai orang yang tega memakan daging (bangkai) saudaranya.