“Pada anak yang belum bisa bicara, akan mengalami perkembangan yang terlambat bicara (delay speech). Untuk anak-anak usia sekolah akan mempengaruhi menurunnya konsentrasi dan berakibat turunnya prestasi belajar,” ujarnya.
Selain itu, penggunaan gadget secara berlebihan juga mempengaruhi interaksi sosial di keluarga dengan anggota keluarga yang sibuk dengan gadget masing-masing dan tidak bisa interaksi secara langsung.
Lilis menyarankan agar orang tua mengatur dan tidak memperkenalkan gadget pada anak sejak usia dini. Dia merekomendasikan orang tua lebih sering mengajak anak bermain sebagai kebutuhan utamanya, di samping juga bisa mengalihkan dari penggunaan gawai. (Ki)