Saya percaya tak ada “kebetulan” dalam kehidupan ini. Saya pun langsung teringat sosok penyapu jalanan. Allah Swt. telah menghindarkan kami dari kecelakaan tadi.
Muslimah
Ketika Allah Mencintai Hamba-Nya
Berbeda dengan orang-orang yang tidak Allah cinta, dibiarkannya berbuat sesuka hati. Diberi ujian tidak mendekat apalagi diberi kelapangan, malah semakin jauh. Allah tidak akan membuat dia merintih dengan ujian dan penderitaan.
Akhwat (Dilarang) Pulang Malam
Fenomena akhwat pulang malam memang seperti sulit dihindari jika alasannya tugas dan amanah. Apalagi bagi akhwat yang tinggal di kos-kosan atau kontrakan yang notabene tidak mendapat pengawasan intensif orang tua. Mereka, termasuk diri ini, akan lebih bebas untuk pulang larut malam.
Maksiat Koq Bangga
Ada aturan yang mesti kita pahami, bahwa dosa adalah hal yang memalukan jadi tak perlu ada “press conference”. Segatal apapun mulut kita ingin mengumbar dosa masa lalu, it’s enough, tidak layak kita ceritakan pada orang lain.
Dilema Perempuan Pengguna Bis Kota
Yang sangat disayangkan pula adalah kurang pedulinya kaum perempuan terhadap dirinya sendiri. Dengan tidak menjaga auratnya, menggunakan pakaian-pakaian tak layak yang tentu saja akan menggoda para lelaki hidung belang untuk melakuka pelecehan.
Menjadi Pribadi Luar Biasa, Tak Perlu Sama
Ya, suatu sudut pandang yang berbeda dalam menilai sesuatu. Apalagi jika bersangkutan dengan yang namanya “akhwat”. Wanita yang berusaha menjalankan aturan sesuai syariat, tak jarang mendapat komentar dari kanan-kirinya.
Uang di Rekening Itu, Bukan Uang Kami
Dalam hatiku terlintas, A perusahaan yang besar. Perusahaan A pasti tak merasa kehilangan kan. Toh ini kelalaian mereka. perusahaan A juga tak akan tutup hanya karena uang itu mengalir ke rekening kami kan.
"Facebook" Kamu, "Harimau" Kamu
Saya merasa cemburu saat ada ummahat yang notabene mengerti ajaran menjaga izzah tapi teman nonmahrom di akunnya banyak banget. Tiap update status ikhwan-ikhwan juga ikutan komentar, waduh suaminya apa tidak cemburu ya?.
Potret Buram Keluarga dalam Kapitalisme
Sungguh miris memang hidup di zaman serba kapitalistik ini, semuanya diukur dengan materi bernama ‘uang’. Kesuksesan dan kebahagiaan keluarga diukur dengan uang. Pemikiran orang yang hidup sekarang sangat kental dipengaruhi pandangan kapitalis.
Pesan Untuk Para Ibu
Jangan pernah menyalahkan keadaan yang sulit. Jangan pula mengeluhkan sikap anak yang terlihat nakal. Bukankah anak, senakal apapun, adalah amanah Allah untuk para orangtua? Mintalah kesabaran dan hati yang lapang. Hanya Allah yang mampu memberikan hidayah pada sang anak untuk juga mencintaimu.
- Sebelumnya
- 1
- …
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- …
- 42
- Berikutnya