Eramuslim – BERNIAT mengenakan hijab untuk menjalankan perintah Allah merupakan niat baik. Dan sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hati kita dan maha penyayang.
Namun dimasa transisi tersebut ada saja godaan yang mana hal itu membuat Muslimah masih sering lepas pasang ketika mengenakan hijab. Tidak mudah memang, tapi jika didasari keimananan yang teguh, Anda bisa menjadi umat Muslim yang lebih taat.
Perlu diketahui, dalam masa transisi Anda harus meyakini bahwa Allah menilai tindakan manusia berdasarkan dengan niat manusia itu sendiri ketika melakukan sesuatu. Misalnya saja dalam Islam, ada beberapa aturan wajib yang berlaku untuk semua orang.
Mulai dari salat wajib 5 waktu, membaca syahadat, berpuasa di bulan suci Ramadan, melakukan amal salih, berziarah ke makam, menjalankan rukun iman, mengenakan hijab bagi perempuan serta ibadah lainnya. Tetapi untuk beberapa (mungkin bahkan mayoritas) hukum Islam fleksibel dan bergantung pada era, tempat, budaya, ekonomi, dan sebagainya.
Tendesi hukum Islam sejatinya adalah untuk menegakkan keadilan. Keadilan bukanlah suatu ukuran yang cocok untuk semua sektor. Jika niat Anda merupakan niat yang baik, dan Anda melakukan yang terbaik, maka lakukan apa yang Anda bisa hingga bisa melakukan sesuatu yang lebih.
Sebagai contoh, jika Anda mencoba untuk salat lima waktu seperti yang disyaratkan dalam Islam, tetapi Anda hanya bisa menjalankan salat sehari tiga kali, Anda tidak boleh berhenti menjalankan salat 3 waktu ini karena Anda belum melakukan salat 5 waktu tersebut.