Eramuslim – Keramahan pemerintah Berlin dalam menyambut pengungsi Timteng dan Afrika yang masyoritas beragama Muslim, kini harus ternoda setelah baru-baru ini Kemendagri Jerman memutuskan membolehkan aparat berwenang memakai sepatu kedalam masjid.
Dalam keterangan Menteri Dalam Negeri Ralph Jaeger mengatakan bahwa polisi tidak akan melepas sepatunya ketika mereka melakukan penggerebekan atau pemeriksaan di dalam masjid.
Mendagri Ralph Jaeger melanjutkan, “Keamanan anggota kepolisian di negara ini lebih prioritas dari kebebasan beragama.”
Perlu diketahui bahwa Jerman menerapkan prinsip liberalisme dalam pandangan konstitusi negara, dan membebaskan seluruh warganya untuk menjalankan ajaran agama selama tidak bertentangan dengan kontitusi dan hukum. (Rassd/Ram)