Kalau kita masih punya paradigma yang jumud, beku, kuno, ortodoks, konvensional dan ketinggalan zaman dalam urusan mandi janabah, maka selama-lamanya akan terus meninggalkan salat. Hal itu dilakukan semata-mata cuma karena TIDAK MAU dan malas mandi janabah, kecuali kalau sudah di rumah. Padahal pulang sampai rumah sudah lewat jam 21.00 malam, sementara shalat Zuhur, Asar, dan Magrib ditinggalkan begitu saja.
Sayangnya, paradigma keliru seperti ini masih saja dipertahankan oleh sebagian wanita. (Inilah)