2. Perlindungan dari Api Neraka
Aisyah RA mengatakan: “Seorang wanita mendatangi saya dengan dua putrinya. Dia meminta saya (untuk amal) tetapi dia tidak menemukan apa pun dengan saya kecuali satu buah kurma, jadi saya memberikannya kepadanya,”
Dia [menerimanya dan kemudian] membaginya di antara kedua putrinya dan tidak memakan apa pun darinya. Kemudian, dia bangkit dan keluar. Ketika Rasulullah (saw) masuk, dan saya menceritakan kepadanya kisah itu
“Dia yang diuji dengan anak perempuan ini, dan dia baik hati terhadap mereka, mereka akan menjadi perlindungan baginya dari api Neraka”. (HR.Muslim)
Uqbah ibn Aamir meriwayatkan, saya mendengar Rasulullah berkata:
“Siapapun yang memiliki tiga anak perempuan dan sabar terhadap mereka, dan memberi mereka makan, memberi mereka minum, dan mendandani mereka dari kekayaannya; mereka akan menjadi perisai baginya dari Api pada Hari Kebangkitan. ” (Disahihkan oleh Al-Albani)
3. Nikmati Persahabatan Nabi
Diriwayatkan Anas, bahwa Nabi Muhammad berkata: “Siapapun yang mendukung dua gadis sampai mereka mencapai kedewasaan, dia dan aku akan datang pada hari kiamat (dekat satu sama lain) seperti ini – Rasulullah bergabung dengan jarinya untuk menggambarkan kedekatan.” (HR. Muslim)
Begitulah keutamaan orang tua yang memiliki anak perempuan dalam Islam sehingga harus dirawat dengan baik untuk mendapat keutamaan tersebut. Jadi, anggapan memiliki anak perempuan adalah aib merupakan anggapan yang salah. Orang tua justru sangat beruntung mendapatkan anugerah anak perempuan. (Rol)