Eramuslim – SUAMI istri harus saling kompak dalam mengurus rumah tangga. Terlebih, saat kondisi istri hamil dan menunggu kelahiran jabang bayi, suami harus memperbanyak amalan.
Selain memperbanyak amalan baik, saat istri hamil Anda juga harus berdoa. Hal ini harus dilakukan demi keselamatan istri dan jabang bayi saat proses melahirkan.
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainu Yaqin mengatakan, ketika istri hamil dan waktu melahirkan sudah dekat, suami harus pandai menjaganya. Jangan lupa untuk memperbanyak amalan sunah, supaya istri dan calon bayi sehat.
“Pertama, suami harus bersyukur dan bergembira atas kehamilan istri, sebagai bentuk peneguhan bahwa kehamilan adalah amanah Allah SWT,” katanya saat dihubungi Okezone, Jumat 17 Januari 2020.
Seperti firman Allah dalam surat Ibrahim;
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“. (QS Ibrahim:7).
Kemudian, suami juga dapat mendukung kebutuhan kehamilan istri dengan makanan sehat dan halal. Sebab makanan baik dan halal inilah, yang membentuk janin bayi tumbuh sehat dan berkepribadian baik dan saleh.
Lalu, ciptakan suasana rumah yang menyenangkan dan nyaman, sehingga psikologi ibu dan calon bayi dalam kondisi terbaik.