Eramuslim – Seorang Muslimah Amerika keturunan Mesir kembali menjadi korban penyerangan rasis anti-Islam setelah 3 pria kulit putih memaksa melepaskan jilbab yang dikenakan di kereta bawah tanah New York City pada hari Kamis (1/12) pekan kemarin.
“Tidak hanya menarik kerudang yang sedang digunakan, ketiga pria tersebut juga meneriakan nama presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dan cacian anti-Islam lainnya,” ujar Jasmine Suwaid (18 tahun) seperti dilansir kantor berita Rusia Today.
Jasmine Suwaid melanjutkan, “Saya berusaha menjauh dan mencari gerbong kereta lain saat ketiga pemuda yang diduga mabuk mulai mencaci saya. Akan tetapi mereka kemudian tetap mengikuti dan mencoba melepaskan jilbab yang saya kenakan.”
Menurut Jasmine, apa yang sangat disesalkannya adalah tidak ada satu orang pun di dalam metro yang ditumpangi memberikan bantuan ataupun melerai ketiga pemuda tersebut ketika dirinya mendapatkan perlakuan rasis.
Sementara itu pihak Kepolisian New York sedang mengumpulkan bukti-bukti kejadian melalui kamera CCTV dan akan menangkap ketiga pria tersebut untuk mempertangung jawabkan perbuatannya, seperti dilansir surat kabar Independent Inggris. (Shorouk/Ram)