Eramuslim – Jika tanggal 18 Desember diperingati sebagai Hari Bahasa Arab Dunia, maka mulai tahun 2016 ini Muslimah di seluruh dunia menjadikan tanggal 1 Februari sebagai “World Day of Jilbab” (Hari Hijab Internasional).
Tercatat sebanyak 116 negara ikut serta dalam acara serentak “World Day of Jilbab” dengan tema “”kesadaran yang lebih baik, pemahaman yang lebih dalam, perdamaian untuk dunia,” dalam acara yang digelar pada awal bulan ini.
Acara peringatan ini pertama kali digagas oleh seorang aktivis perempuan Amerika Serikat, Nadzhimah Khan, pada tahun 2014 lalu, dan langsung mendapat sambutan positif dari berbagai organisasi Muslimah di 50 negara dunia.
Menurut keterangan pihak panitia, masih banyaknya orang yang menganggap jilbab adalah sebuah simbol penindasan dan diskriminasi terhadap kaum wanita dalam Islam, menjadi konsen mereka untuk merubah mindset tersebut di era moderen ini.
Sementara itu di dunia maya, pihak panitia mengajak muslimah-muslimah di dunia meluncurkan secara bersama kampanye hijab dengan menggunakan hastag #World Day of Jilbab. (Rassd/Ram)