Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, faksi yang saling bersaing Fatah dan Hamas akan membentuk komite bersama dalam mempersiapkan acara peringatan untuk Nakbah Memorial Day, yang memperingati pengusiran warga Palestina dari rumah mereka pada tahun 1948.
Nakbah, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "bencana," menandai penciptaan Negara Israel, yang menyebabkan rakyat Palestina diperkirakan 700.000 orang dipaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari keselamatan. Pasukan Israel menghancurkan lebih dari 400 desa Palestina pada peristiwa itu.
Peringatan pengusiran tersebut telah dilarang oleh hukum Israel, yang baru merayakan Holocaust Memorial Day pada hari Senin kemarin (2/5).
Anggota Komite Eksekutif PLO dan kepala departemen urusan pengungsi Zakariyya Al-Agha menyebut perencanaan bersama peringatan peristiwa Nakbah sebagai keputusan bersejarah.
Pada konferensi pers di Gaza City, ia mengatakan komite akan meminta tanda tangan dari pengungsi Palestina selama peringatan Nakba untuk sebuah petisi menuntut perwujudan hak mereka untuk kembali pulang dari kamp pengungsi di seluruh Timur Tengah.
"Peringatan eksodus Palestina adalah cara tepat untuk memulai jalan terpadu baru dari kepemimpinan bangsa Palestina," katanya menambahkan.(fq/mna)