Pasukan Israel telah menangkap seorang anggota parlemen yang berafiliasi dengan gerakan Palestina Hamas di rumahnya di Tepi Barat kota al-Khalil (Hebron).
Legislator Hamas Samir al-Qadhi ditahan pada hari Kamis kemarin (16/6) setelah pasukan menyerbu rumahnya di desa Sorif, sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua.
Samir al-Qadhi telah menjadi anggota parlemen Hamas ke 15 yang telah dipenjarakan oleh pasukan Israel sejak Oktober 2010, dan menjadi anggota parlemen ke 6 yang ditangkap setelah Hamas menandatangani perjanjian rekonsiliasi dengan Fatah.
Menurut sumber keamanan Palestina, legislator Hamas sebelumnya menghabiskan tiga setengah tahun di penjara Israel sebelum dibebaskan pada November 2009 bersama dengan beberapa anggota parlemen Hamas yang lain di Tepi Barat termasuk pembicara dari parlemen Palestina Aziz Dweik.
Al-Qadhi ditangkap sebelumnya pada tahun 2006 di perbatasan sewaktu terjadi bentrokan antara pejuang Palestina dan pasukan Israel.
Fatah dan Hamas mengumumkan kesiapan mereka pada hari Selasa lalu untuk membentukp sebuah pemerintah persatuan nasional setelah selama ini mengalami sengketa.
Bertindak sebagai kepala Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan kepala biro politik Hamas Khalid Misyal telah menetapkan untuk menyelesaikan pembentukan pemerintahan persatuan baru di ibukota Mesir Kairo pada 21 Juni mendatang.(fq/prtv)